Walikota Ambon Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba Lewat Tes Massal ASN

oleh -28 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com- Pemerintah Kota Ambon semakin menunjukkan keseriusannya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. Dalam kegiatan bertema Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika yang berlangsung di Hotel Bizz, Senin (7/7),

Walikota Ambon Bodewin Wattimena   menyampaikan sambutan tegas penuh komitmen ”  seluruh jajaran pemerintah kota akan menjalani tes narkoba, dimulai dari dirinya sendiri.

“Hari ini saya mau sampaikan bahwa pemerintah kota akan melakukan tes narkoba kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Ambon sampai ke perangkat-perangkat desa, negeri, dan kelurahan. Dan nanti, Walikota yang tes pertama kali.”ungkap  Bodewin Wattimena, di hadapan peserta sosialisasi.

Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan preventif Pemerintah Kota Ambon dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Bodewin menyoroti bahwa penyebaran narkotika bukan hanya terjadi di kota-kota besar, namun telah menjangkau hingga ke desa dan kelurahan.

“Peredaran narkoba ini sudah sangat memprihatinkan. Saya tidak tahu data terakhir, tapi yang pasti meningkat, dan ini sangat mengancam generasi muda kita,” ujarnya dengan nada prihatin.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, selain upaya hukum, langkah edukatif dan partisipatif juga terus diperkuat. Salah satunya dengan membentuk tiga wilayah percontohan sebagai Desa Negeri Kelurahan Bersinar—yakni Negeri Soya, Negeri Batu Merah, dan Kelurahan Kudamati.

“Tiga desa kelurahan ini setelah ditetapkan jadi desa bersinar, maka dilakukan upaya-upaya progresif dan masif agar peredaran narkoba bisa dikurangi,” jelas Walikota.

Ia menegaskan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada seremoni atau label semata. Partisipasi masyarakat dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci sukses.

“Kalau tidak didukung masyarakat, kebijakan sebaik apa pun akan sia-sia. Karena itu, perangkat desa dan kelurahan harus jadi pelopor. Mereka paling dekat dengan masyarakat,” katanya.

Walikota juga mengajak lembaga lain, termasuk TNI-Polri, Dinas Pendidikan, dan tokoh agama, untuk menjadi bagian dari gerakan nasional melawan narkoba.

“Guru-guru, kepala sekolah, petugas kesehatan, semua harus bersih dulu. Baru kita bisa bicara ke luar. Ini soal teladan,” tegasnya.

Program tes narkoba massal ini, menurutnya, akan menjadi barometer integritas sekaligus filter moral aparatur sipil negara. Jika terbukti terlibat penyalahgunaan atau pengedaran, ASN akan langsung diberhentikan.

“Yang terlibat, apalagi pengedar, pasti diberhentikan dari ASN. Itu komitmen Pemerintah Kota,” tandasnya.

Menutup sambutannya, Walikota Bodewin mengajak semua elemen masyarakat menjadi agen perubahan. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan bersih narkoba, dimulai dari keluarga, tempat ibadah, hingga pemerintahan.

“Kapala aer kalau su bersih, dia turun terus sampe ke kaki aer. Mudah-mudahan semua bersih,” pungkasnya.(MB-Ai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.