Wagub Maluku Tinjau Dampak Banjir di Kamariang, Instruksikan Pengiriman Bantuan Darurat

oleh -10 Dilihat

Kamariang SBB. Malukubarunews.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bergerak cepat menyikapi bencana banjir yang melanda Negeri Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (4/8) malam.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, yang sebelumnya menghadiri panen raya padi di Negeri Waiasih, Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah, langsung menyempatkan diri melakukan kunjungan mendadak ke Kamariang pada malam hari.

Tiba di lokasi saat malam sudah larut, Vanath tidak sempat meninjau lokasi terdampak secara langsung. Namun, ia bertemu langsung dengan Raja Kamariang, perangkat desa, dan unsur TNI/Babinsa setempat guna menerima laporan awal tentang dampak bencana.

“Salamat malam Pak Gubernur, beta baru masuk di Raja Kamariang. Karena masuknya malam, beta tidak bisa turun langsung ke lokasi. Tapi beta sudah dengar laporan awal dari Bapak Raja dan perangkat desa. Ada rumah-rumah yang rusak dekat sungai, fondasinya bolong,” ucap Vanath dalam komunikasi via telepon dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.

Informasi awal yang diterima menyebutkan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya sungai Rurumey , akibat curah hujan tinggi. Akibatnya, belasan rumah warga mengalami kerusakan, termasuk pada bagian fondasi dan dinding. Selain itu, japan utama desa tergenang air setinggi lutut orang dewasa  menghambat aktivitas warga.

Meski hingga kini tidak ada korban jiwa  dilaporkan, kerusakan terhadap infrastruktur dan pemukiman warga dinilai cukup signifikan dan membutuhkan penanganan cepat.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub langsung menginstruksikan Asisten I Setda Maluku untuk segera mengoordinasikan pengiriman bantuan darurat.

“Beta tadi sudah arahkan Asisten I mungkin besok saat masuk kantor baru katong ambil langkah kirim bantuan,” imbuhnya.

Pemerintah Maluku  memastikan akan segera melakukan respons pasca-banjir melalui koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), antara lain BPBD ,Dinas Sosial dan Dinas PU . Pengiriman logistti’ ,makanan siap saji ,terpal serta asesmen teknis terhadap rumah-rumah yang rusak  menjadi prioritas.

Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Hendrik Lewarissa  dan jajarannya dalam memastikan bahwa warga Maluku selalu mendapat perlindungan dan penanganan maksimal di tengah situasi darurat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem.  di wilayah Maluku. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, longsor, dan banjir susulan.

Kunjungan cepat Wakil Gubernur Vanath ke lokasi terdampak mencerminkan kesigapan pemerintah daerah dalam merespons bencana. Warga diharapkan tetap tenang, mengikuti arahan aparat desa, dan menunggu penanganan lanjutan dari Pemprov Maluku.(MB-01)