Sekda Maluku Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kapahaha, Hormati Para Pahlawan

oleh -16 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Dalam suasana pagi yang hening dan penuh khidmat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Sadali Ie, memimpin langsung Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Tantui, Senin (18/8/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Maluku.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIT ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Maluku, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai unsur masyarakat dan pemuda. Upacara berlangsung dengan penuh penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan membela bangsa dan Tanah Maluku.

“Ziarah ini adalah momen untuk mengingat dan meneladani semangat, ketulusan, dan patriotisme para pahlawan kita. Tanpa pengorbanan mereka, mungkin kita tidak dapat merayakan usia 80 tahun Provinsi Maluku hari ini,” jelas Sekda Maluku, Sadali Ie, dalam keterangannya di lokasi.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang berlangsung dalam keheningan total. Seluruh peserta menundukkan kepala, menyatukan doa dalam keharuan dan rasa terima kasih kepada para pejuang yang telah mendahului.

Setelah itu, Sekda Sadali Ie secara simbolis meletakkan karangan bunga di tugu makam pahlawan, sebagai bentuk penghormatan yang mendalam. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di atas pusara para pahlawan, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara secara bergiliran.

Tabur bunga ini menjadi simbol bahwa perjuangan para pahlawan tidak pernah dilupakan. Meskipun jasad mereka telah lama bersemayam, namun nilai-nilai kepahlawanan terus menyala dan menjadi sumber inspirasi dalam membangun Provinsi Maluku yang lebih baik.

“Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka, membangun Maluku yang lebih maju dan sejahtera,” lanjut Sadali Ie.

Upacara ini juga menjadi bentuk refleksi historis dan spiritual menjelang peringatan ulang tahun ke-80 Provinsi Maluku yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2025. Momentum ini, menurut Sadali, harus dimaknai tidak hanya sebagai seremoni rutin, melainkan sebagai pengingat akan tanggung jawab generasi sekarang dalam meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan sejarah untuk menjaga warisan perjuangan ini agar tidak hilang ditelan waktu. Itulah esensi ziarah ini,” tambahnya.

Seiring berakhirnya upacara, suasana haru tetap terasa. Bunga-bunga melati dan mawar yang tersebar di atas nisan-nisan putih menjadi saksi bisu penghormatan tulus masyarakat Maluku kepada para pahlawan daerahnya.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.