Ambon, MalukuBaruNews.com — Pemerintah Kota Ambon terus memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui penyaluran bantuan modal kepada 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara bertahap dan difokuskan kepada UMKM yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Pemerintah menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai mitra pelaksana, sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha kecil di kota ini.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Ambon yang berbasis pada sektor jasa dan perdagangan. Maka bantuan ini bukan hanya soal modal, tetapi juga soal keberlanjutan ekonomi rumah tangga dan daerah,” ungkap Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat apel pagi Senin,28 Juli 2025 di Balai Kota
Bantuan modal yang disalurkan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon. Proses seleksi dilakukan secara ketat oleh Dinas Koperasi dan UKM dengan mempertimbangkan legalitas usaha, termasuk kepemilikan NIB sebagai salah satu syarat utama.
Sebagai bagian dari program pemberdayaan, Pemkot Ambon juga akan membagikan etalase dagang kepada para pedagang makanan dan minuman. Inisiatif ini bertujuan mendukung aspek kebersihan serta meningkatkan daya tarik produk UMKM di pasar lokal.
Program ini tidak hanya diproyeksikan sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang Kota Ambon yang inklusif dan berdaya saing. Pemerintah berharap dukungan terhadap UMKM ini dapat menurunkan angka pengangguran dan menekan kemiskinan secara bertahap.
Pemerintah hadir bukan sebagai penonton, tetapi sebagai fasilitator utama agar masyarakat bisa bangkit secara ekonomi,” tutup Bodewin Wattimena.(MB-Ai)