Ambon .Malukubarunews.com – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda( OKP ) Kota Ambon mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rskyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Kamis,22 Mei 2025 dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait dengan meninggalnya pendaki asal Bogor Provinsi Jawa Barat di Gunung Manusela atas kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Aspirasi OKP diterima Komisi II DPRD Maluku dalam bentuk dengar pendapat yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi II Irawati yang juga dihadiri anggotanya.
Dalam dengar pendapat ,mereka menyampaikan lima Poin tuntutan pertanggungjawaban Kepala Balai Taman Manusela Deni Rahadi atas kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Pihak OKP secara birokrasi menuntut agar Kepala BTN merincikan tentang pendakian oleh Firdaus Ahmad Fauzi dan kawan-kawan sejak awal hingga akhir, menjelaskan secara hukum tahapan -tahapan upaya pencarian dan penyelamatan Firdaus Ahmad Fauzi secara detail sejak awal hingga akhir dan menjelaskan secara medis detail hasil otopsi jenazah Firdaus Ahmad Fauzi
Kedua ,apabila dalam penjelasan tersebut terdapat indikasi unsur – unsur kelelahan,kesengajaan,pembicaraan dan tindakan yang berpotensi melanggar hukum dan patut di duga menyebabkan korban Firdaus Ahmad Fauzi baru bisa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada hari ke -21 maka Polda Maluku segera berinisiatifmenangkap,menahan,memeriksa kepala BTN Manusela tanpa harus menunggu laporan keluarga atau laporan masyarakat yang menyaksikan peristiwa hilang meninggalnya Firdaus Ahmad Fauzi .
Tiga, mendesak Kepala BTN Manusela meminta maaf kepada masyarakat adat di wilayah TNM yang sudah hidup turun temurun di wilayah itu.Jauh sebelum penetapan status TNM,bahkan jauh sebelum RI berdiri .Sebab BTNM telah berperan merampas ruang hidup masyarakat adat menjadi mesin pembunuh yang culas kepada masyarakat lokal di wilayah Taman Nasional .
Empat , mendesak Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni agar melalui kewenangangannya segera mencopot Kepala BTN Manusela Deni Rahadi Karena ucapan,tindakan ,dan kebijakan tidak melindungi pendaki yang terkena musibah dan tidak mengayomi masyarakat adat .
Lima , mendesak menteri kehutanan RI raja Juli Anthony mencabut status taman Nasional manusela untuk sementara atas atau untuk seterusnya karena keberadaan taman nasional manusela sudah tidak lagi sesuai tujuan penetapannya (MB-01)