DPRD Maluku akan memanggil Kepala Balai Taman Nasional Manusela Dani Rahadi Atas Kematian Firdaus Ahmad Fauzi 

oleh -88 Dilihat
Ambon.malukubarunews com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Maluku akan memanggil Kepala Balai Taman Nasional ( BTN ) Manusela terkait dengan adanya tuntutan medesak oleh   Organisasi Kemasyaratan Pemuda ( OKP ) Provinsi Maluku atas pertanggungjawab Kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Ketua Komisi II Irawadi  di dampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Nita Bin Umar serta anggota lainnya Anos Jeremias ,dan Alhidayat Wajo dalam memimpin rapat menyampaikan. Kami akan memanggil Kepala Balai Taman Nasional Manusela dengan menyusun  mengagendakan pertemuannya ,sore kita menindaklanjuti tidak serta merata hari ini,namun  disesuaikan surat – surat masuk ,mengingat hubungan Ambon  ke BTN Manusela butuh waktu apakah hari ini langsung di terima Kapala Balai atau tidak .”ungkapnya
Anggota Komisi Wajo dalam menanggapi bahwa dirinya sebagai Daerah Pemilihan Kabupaten meminta  ketua Komisi I agar dalam waktu dekat segera memanggil Kepala BTN Manusela atas pertanggungan Jawaban Kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Selain itu  Anos di tempat yang sama menyampaikan,  Binaya itu  terkenal  tetapi jangan sampai kemudian menimbulkan masalah baru lagi.
“Terima kasih kepada  adik-adik  sudah datang ke sini ( DPRD )  untuk menyampaikan aspirasinya.”ucap Anos
Anos meminta kepada adik – adik OKP , percayalah bahwa komisi dua akan segera tindaklanjuti.Ia  minta  menunggu saja pasti ada pemberitahuan dan dirinya meminta menitipkan  nomor kontak ke staf komisi II untuk mudah menyampaikan informasi .
Di akhir rapat komisi II Sekretaris Nita Bin Umar menyampaikan walaupun itu  adalah poin tuntutan  tetapi harus ada yang bertanggung jawab,kontak person  harus ada dan  data  yang harus jelas sehingga apabila ada ada masukan-masukan bisa kami hubungi.
Nita menuturkan, pendaki almarhum  pastinya kamipun membaca media .Kami merasa terharu dengan apa yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku artinya di satu sisi bahwa yang meninggal adalah orang yang berada di luar daerah.kita kembalikan bahwa ajal daripada adik kita firdaus tetapi di satu sisi Kalau kemarin memang belum ada Alhamdulillah itu  akan jadi berkesan di luar bahwa Provinsi Maluku mempunyai satu wisata untuk Pendaki
Ia juga mengucapkan  berterima kasih kepada adik-adik OKP bahwa ada  rasa  ke manusiaan ,menyuarakan pendaki tersebut .”ucapnya
Nita meminta kepada OKO menyampaikan. Pembuktian berapa besar pelunasan  biaya administrsi ke BTN Manusela  sebelum  Almarhum Firdaus Ahmad Fauzi mendaki gunung Binaiya. dan apakah almarhum sudah melunasinya.sehingga katong ( Kita )  akan tanyakan bahwa kalau sampai uang administrasi sudah di bayar  oleh mendaki kenapa kepala BTN  tidak punya perlindungan yang lebih maksimal .Jadi minimal  menurut Nita ,Adik – Adik OKP karena kita komisi II harus miliki data.Dan Kita tetap menyurati Kepala BTN.
Sebelumnya diberitakan ,OKP  Cipayung Plus Ke DPRD Maluku desak menteri kehutanan RI Cabut Status TNM,Keberadaan tidak sesuai tujuan dan Copot Kepala BTN . Organisasi Kemasyarakatan Pemuda( OKP )  Kota Ambon mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rskyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Kamis,22 Mei 2025 dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait dengan meninggalnya pendaki asal Bogor Provinsi Jawa Barat di Gunung Manusela atas kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Aspirasi OKP diterima Komisi II DPRD Maluku dalam bentuk dengar pendapat yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi II Irawati yang juga dihadiri anggotanya.
Dalam dengar pendapat ,mereka menyampaikan lima Poin tuntutan pertanggungjawaban Kepala Balai Taman Manusela Deni Rahadi atas kematian Firdaus Ahmad Fauzi .
Menurut Pihak OKP secara birokrasi menuntut agar Kepala BTN  merincikan tentang pendakian oleh Firdaus Ahmad Fauzi dan kawan-kawan  sejak awal hingga akhir, menjelaskan secara hukum tahapan -tahapan upaya pencarian dan penyelamatan Firdaus Ahmad Fauzi secara detail sejak awal hingga akhir dan menjelaskan secara medis  detail hasil otopsi jenazah Firdaus Ahmad Fauzi
Kedua ,apabila dalam penjelasan tersebut terdapat indikasi unsur – unsur kelelahan,kesengajaan,pembicaraan dan tindakan yang berpotensi melanggar hukum dan patut di duga menyebabkan korban Firdaus Ahmad Fauzi baru bisa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada hari ke -21 maka Polda Maluku segera berinisiatif menangkap,menahan,memeriksa kepala BTN Manusela tanpa harus menunggu laporan keluarga  atau laporan masyarakat yang menyaksikan peristiwa hilang meninggalnya Firdaus Ahmad Fauzi .
Tiga, mendesak Kepala BTN Manusela meminta maaf kepada masyarakat adat di wilayah TNM yang sudah hidup turun temurun di wilayah itu.Jauh sebelum penetapan status TNM,bahkan jauh sebelum RI berdiri .Sebab BTNM telah berperan merampas ruang hidup masyarakat adat menjadi mesin pembunuh yang culas kepada masyarakat lokal di wilayah Taman Nasional .
Empat , mendesak Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni agar melalui kewenangangannya segera mencopot Kepala BTN Manusela Deni Rahadi Karena ucapan,tindakan ,dan kebijakan tidak melindungi pendaki yang terkena musibah dan tidak mengayomi masyarakat adat .
Lima , mendesak menteri kehutanan RI raja Juli Anthony mencabut status taman Nasional manusela untuk sementara atas  atau untuk seterusnya karena keberadaan taman nasional manusela sudah tidak lagi sesuai tujuan penetapannya (MB-01)