Ambon, Malukubarunews.com – Polsek Sirimau bertindak cepat menanggapi laporan aksi tawuran antar siswa SMA yang terjadi pada Kamis (2/10/2025) pukul 14.35 WIT di kawasan Jalan Yan Paays, tepatnya di sekitar PGRI Ambon. Informasi awal diperoleh melalui layanan Call Centre 110 dan 112.
Aksi tawuran itu berhasil dibubarkan secara cepat oleh unit PRC (Public Reaction Control) Polresta Ambon bersama personel Polsek Sirimau. Tidak hanya membubarkan massa, kepolisian langsung meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan untuk mencegah potensi bentrokan susulan.
“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat. Tindakan ini bagian dari patroli rutin yang ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,”Kapolsek Sirimau, Azhari Lallo.
Usai kejadian, Kapolsek Sirimau memimpin langsung patroli menyusuri sejumlah ruas jalan utama di wilayah hukum Polsek Sirimau, termasuk Jalan D.I. Pandjaitan, Jalan Raya Pattimura, Jalan A. Yani, Jalan Yan Paays, dan Jalan Sultan Hairun. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kerumunan pelajar yang berpotensi menimbulkan konflik lanjutan.
Dalam langkah pencegahan lanjutan, Polsek Sirimau bersama Satpol PP Kota Ambon—dipimpin Bidang Linmas Fahri R. Pellu—mengunjungi dua sekolah yang terindikasi siswanya terlibat, yakni SMA Xaverius dan SMA PGRI. Mereka bertemu langsung dengan Kepala SMA Xaverius Ina Gerar Dina Elsoin dan Kepala SMA PGRI Laurens Makatipu.
“Kami sangat berharap kerja sama dari pihak sekolah untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah,”tegas Kapolsek Sirimau, Azhari Lallo.
Polsek Sirimau juga akan menjalin koordinasi intensif dengan pihak sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap siswa yang terbukti terlibat. Bila perlu, sanksi tegas akan diberikan sebagai efek jera.
“Kami akan berkoordinasi dengan sekolah untuk pembinaan siswa yang terlibat. Bila perlu, sanksi tegas bisa diberikan,”lanjutnya.
Kapolsek Sirimau juga mendorong sekolah memanfaatkan layanan darurat 110 dan 112 serta nomor kontak Polsek Sirimau jika mengetahui potensi tawuran agar tindakan preventif bisa segera dilakukan.
“Kami harap sekolah bisa cepat melapor bila terjadi indikasi tawuran, sehingga kami bisa segera menindaklanjuti. Kami pun siap melakukan patroli rutin saat jam pulang sekolah,”ungkap Azhari Lallo.
Selama patroli berlangsung, situasi wilayah hukum Polsek Sirimau terpantau aman dan kondusif. Petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga sekitar sekolah agar bersama menjaga ketertiban.
“Kami terus imbau warga dan pelajar agar menjauhi kekerasan. Tawuran bukan solusi, tapi bisa merusak masa depan,”ujar Kapolsek.
Sementara itu, sesuai arahan dari Pemerintah Kota Ambon, tindakan tegas juga akan dilakukan terhadap pelajar yang tidak bisa dibina. Dalam pernyataan sebelumnya, Wali Kota Ambon menegaskan bahwa siswa yang terus terlibat tawuran bisa dikeluarkan dari sekolah.
Langkah terukur dan cepat yang diambil Polsek Sirimau membuktikan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi konflik pelajar. Kolaborasi lintas instansi kini menjadi kunci utama mencegah tawuran berulang di wilayah kota Ambon.(MB-01)
