Ambon, MalukuBaruNews.com – Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Ambon, AKBP Nur Rahman, memimpin langsung kegiatan kerja bakti gabungan personel TNI-Polri di Desa Hunuth, Dusun Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Kamis sore (21/8/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan puing-puing bangunan sisa kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya.
Kerja bakti dimulai sejak pukul 16.45 WIT dan melibatkan puluhan personel dari Polresta Ambon dan Kompi 4A Pelopor Brimob Polda Maluku. Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Ops, Kabag SDM, Kasat Sabhara, Kasiwas, Kasi Propam, Kapolsek Teluk Ambon, serta Danki dan Wadanki Brimob.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergitas TNI dan Polri dalam membantu masyarakat. Kami hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang siap bergotong royong dalam situasi darurat,” ungkap Wakapolresta Ambon, AKBP Nur Rahman.
Pembersihan dilakukan terhadap sisa-sisa material bangunan yang hangus terbakar, dengan tujuan agar area yang terdampak bisa segera ditata dan dimanfaatkan kembali oleh warga. Para personel TNI-Polri terlihat kompak mengangkat puing, membersihkan tanah, serta menata ulang area sekitar lokasi kejadian.
AKBP Nur Rahman menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana membangun kepercayaan dan kedekatan antara aparat keamanan dengan masyarakat.
“Kehadiran kita semua di sini adalah simbol bahwa negara hadir dalam setiap kondisi, termasuk saat masyarakat dilanda musibah. Ini juga sekaligus wujud kepedulian dan empati dari institusi TNI-Polri,” ujarnya.
Kerja bakti berlangsung hingga pukul 19.00 WIT dalam suasana yang tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Warga sekitar pun turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung aparat keamanan dalam upaya pemulihan pascakebakaran.
Salah satu warga Hunuth, Markus Latuconsina, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI-Polri. Kalau hanya warga yang bersihkan, butuh waktu lebih lama. Ini membuktikan bahwa aparat benar-benar peduli dengan masyarakat,” ungkap Markus.
Diketahui, kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya menghanguskan beberapa bangunan semi permanen di Dusun Durian Patah. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Dengan kerja bakti ini, aparat berharap situasi di Desa Hunuth dapat kembali normal dan aktivitas masyarakat bisa segera pulih.(MB-01)
