Ambon.Malukubarunews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menunjukkan kepedulian sosialnya dalam aksi cepat tanggap pascabencana. Pada Kamis siang (3/7/2025), melalui Bhabinkamtibmas Negeri Hative Kecil, Polresta Ambon bersama warga menggelar kerja bakti membersihkan material longsor yang menimpa rumah dan akses jalan lingkungan di perbatasan Negeri Hative Kecil dan Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan fisik pada sejumlah rumah serta menghambat aktivitas warga karena jalan lingkungan tertutup tumpukan tanah dan batu.
Kegiatan gotong royong dimulai sejak pukul 11.30 WIT, melibatkan personel kepolisian dan masyarakat setempat. Mereka menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, dan karung untuk mengangkut tanah serta material lain yang terbawa longsoran.
“Polresta Ambon senantiasa hadir bersama masyarakat,bukan hanya menjaga kamtibmas tetapi juga memberikan bantuan nyata saat warga membutuhkan.Ini adalah bentuk pengabdian Polri sebagai mitra masyarakat.”ungkap Kasi Humas Polresta Ambon & Pulau-Pulau Lease, Ipda Janet S Luhukay.
Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya dalam kondisi bencana alam, merupakan wujud nyata kepedulian institusi kepolisian dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga.
“Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada,khususnya di musim hujan.Jika melihat gejala longsor seperti retakan tanah atau pergerakan lereng,segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau aparat desa setempat.” tambah Ipda Janet.
Meskipun medan cukup berat dan kondisi cuaca sempat tidak bersahabat, semangat kebersamaan antara aparat dan warga menjadi kunci sukses kegiatan kerja bakti. Secara bertahap, akses jalan yang sebelumnya tertutup material longsor mulai terbuka kembali, dan pembersihan pekarangan rumah warga yang terdampak terus berlanjut.
Warga yang terlibat menyampaikan apresiasi atas respon cepat Polresta Ambon. Kerja bakti tersebut dinilai tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga membangun rasa aman dan solidaritas sosial di tengah ancaman bencana alam.
Langkah sigap ini menunjukkan bahwa peran Polri bukan semata menjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, terutama dalam situasi-situasi darurat.(*)
