Ambon, MalukuBaruNews.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Agoes Soenanto Prasetyo menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Maluku, Bagus Putu Santika, di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Jl. Sultan Hairun, Ambon, Rabu (18/06/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam pemberantasan korupsi dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kejati Maluku, Kepala BPKP Maluku hadir bersama rombongan yang terdiri dari Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Ahmad Sigit El Mayzar, Korwas Bidang Akuntan Negara Hasanuddin, serta Auditor Madya Brayen Markos Purba.
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan tersebut, dan menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara Kejaksaan dan BPKP.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan silaturahmi bapak Bagus Putu Santika di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku .Tentunya dengan kehadiran Kepala BPKP yang baru ini kami harapkan kolaborasi kejaksaan bersama BPKP akan semakin bersinergi dalam pemberantasan korupsi di Provinsi Maluku.” ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo.
Kepala BPKP Perwakilan Maluku Bagus Putu Santika menyambut hangat sambutan dari pihak Kejati Maluku, dan berharap pertemuan tersebut menjadi fondasi kerja sama yang kuat dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
“Atas sambutan baik kepala Kejaksaan Tinggi Maluku beserta jajaran,kami ucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk menerima kunjungan silaturahmi kami.Semoga pertemuan ini akan semakin mempererat jalinan silaturahmi dan kolaborasi antar kedua lembaga ini .” ujar Bagus Putu Santika.
Pertemuan tersebut juga membahas potensi sinergi strategis dalam penanganan kasus-kasus yang terkait dengan pengawasan keuangan negara, penguatan akuntabilitas instansi pemerintahan, serta pencegahan tindak pidana korupsi berbasis data hasil audit BPKP.
Hadir mendampingi Kajati dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Kepala Kejati Maluku Jefferdian, Asisten Pidana Umum Yunardi, Koordinator I Bagus Putra Gede Agung, dan Kasi Operasi Pidana Khusus Achmad Birawa Bissawab.
Kolaborasi antarlembaga penegak hukum dan pengawas keuangan ini dipandang penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi Maluku, khususnya dalam penanganan dan pencegahan tindak pidana korupsi yang masih menjadi perhatian utama publik.
Dengan mengedepankan prinsip sinergi, profesionalisme, dan integritas, Kejaksaan dan BPKP Maluku berharap dapat bersama-sama mendorong reformasi birokrasi serta memastikan setiap dana publik digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.(*)
