Polda Maluku Gencarkan Operasi Patuh Salawaku 2025, 36 Pelanggaran Ditindak di Ambon

oleh -64 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku kembali menggencarkan Operasi Patuh Salawaku Tahun 2025 dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi gabungan ini digelar secara intensif dan serentak, dengan fokus pada penegakan hukum dan edukasi terhadap pelanggar lalu lintas.

Operasi hari Minggu (20/7/2025) digelar di kawasan Pasar Minggu Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Tim gabungan terdiri dari personel Ditlantas Polda Maluku, Polisi Militer TNI (POM TNI), Propam Polda Maluku, serta Dinas Perhubungan Provinsi Maluku.

Operasi Patuh ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat tentang keselamatan dalam berlalu lintas,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi.

Sebanyak 36 pelanggaran lalu lintas terjaring dalam razia yang berlangsung selama tiga jam. Dari jumlah itu, 11 pelanggar merupakan pengendara sepeda motor, sementara 25 lainnya adalah pengemudi kendaraan roda empat. Seluruh pelanggaran langsung ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku.

Fokus utama operasi adalah pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti penggunaan helm tidak standar, knalpot bising, berboncengan lebih dari dua, dan ketidaklengkapan surat kendaraan,” tambah Rositah.

Kehadiran unsur POM TNI dan Propam dalam operasi ini, menurut pihak Polda, dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan wewenang oleh aparat selama proses penindakan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk komitmen institusi dalam menjunjung profesionalisme dan transparansi.

Kami ingin memastikan bahwa petugas yang turun ke lapangan juga diawasi dan bekerja sesuai prosedur. Tidak boleh ada tindakan sewenang-wenang terhadap masyarakat,” tegas Rositah.

Selain melakukan penindakan, aparat di lapangan juga memberikan sosialisasi pentingnya keselamatan dalam berkendara. Hal ini sebagai bagian dari pendekatan persuasif dalam membangun budaya tertib lalu lintas.

Operasi Patuh bukan semata-mata untuk penindakan, melainkan juga sebagai upaya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Polda Maluku mengingatkan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab kolektif. Warga diimbau agar selalu membawa surat-surat kendaraan yang sah, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta tidak melanggar rambu atau marka jalan.

Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita saling menjaga dengan cara mematuhi aturan dan melengkapi diri saat berkendara,” pungkas Rositah.

Operasi Patuh Salawaku 2025 akan terus digelar secara berkala hingga akhir Juli ini. Masyarakat diharapkan mendukung penuh pelaksanaannya demi menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan manusiawi di wilayah Maluku.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.