Ambon,malukubarunews.com – Kepolisian Daerah Maluku kembali menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) secara serentak bagi seluruh personel dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri, Kamis pagi (31/7). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi pembinaan internal untuk memperkuat integritas, moralitas, dan spiritualitas personel.
Binrohtal dilaksanakan secara terpisah menurut agama masing-masing personel:
- Islam di Musholla Ar-Rahman Polda Maluku
- Kristen Protestan di Gereja Oikumene Uriah Polda Maluku
- Kristen Katolik di Gereja Santo Michael Aspol Tantui
- Hindu di Ruang Sidang BP4R Biro SDM Polda Maluku
Kegiatan Binrohtal bagi personel beragama Islam dihadiri langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.Si., bersama para pejabat utama Polda Maluku.Kegiatan dimulai dengan sholat Dhuha dilanjutkan pengajian surat yasin dan tausiah oleh Wakapolda yang menekankan pentingnya syukur, integritas, dan menjalankan tugas dengan keikhlasan sebagai bentuk ibadah.
Dalam tausiahnya, Wakapolda mengutip surat Al- Isra ayat 7 sebagai pengingat bagi seluruh anggota bahwa setiap amal baik maupun buruk akan kembali kepada diri sendiri.
“Dengan spiritualitas yang kuat, kita akan bekerja lebih tulus, lebih sabar, dan tidak mudah goyah dalam tekanan,” ujar Wakapolda.
Pembina Rohani sesuai dengan keyakinan masing-masing
- Bagi Kristen Katolik, ibadah diawali dengan Ibadah Sabda, pembacaan Injil, renungan oleh Ipda M. Herlina Weridity, S.A.P., dan ditutup doa serta berkat.
- Untuk Kristen Protestan, diawali dengan pujian dan penyembahan oleh Pdt. Hesty Parihala, S.Si, pemberitaan Firman Tuhan, persembahan syukur, dan doa safaat.
- Sementara personel Hindu melaksanakan Persembahyangan bertema “Mendidik Anak Menjadi Suputra”, dilanjutkan materi keagamaan oleh Sukardi Rianto, S.Ag., MH. (Pembimas Hindu Kemenag Maluku), dan Paramasanti oleh IPDA I Ketut Suhermantaka
“Binrohtal ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membentuk mentalitas personel yang disiplin, beretika, dan profesional dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” tegas Rositah.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dan menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan Polri yang presisi, humanis, dan religius di tengah masyarakat.(MB-01)