Pemerintah Kota Ambon Genjot Akreditasi Perpustakaan Sekolah demi Tingkatkan Literasi Siswa

oleh -18 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Pemerintah Kota Ambon resmi meluncurkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Perpustakaan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama sebagai langkah konkret meningkatkan mutu pendidikan dan literasi anak. Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena ini berlangsung di hotel Manise Ambon pada Senin, 4 Agustus 2025, di tengah hujan deras yang mengguyur kota sejak malam sebelumnya.

“Meski kota ini diguyur hujan sejak malam, kita tetap bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk mengikuti kegiatan penting ini,” kata Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat menyampaikan sambutannya di hadapan peserta Bimtek.

Kegiatan yang menggandeng Perpustakaan Nasional RI ini bertujuan untuk menstandarkan seluruh perpustakaan di tingkat satuan pendidikan dasar, desa, dan kelurahan di wilayah Kota Ambon. Proses akreditasi ini diharapkan menjadi tolok ukur kualitas layanan perpustakaan dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat.

“Salah satu tujuan pembangunan bangsa ini adalah mencerdaskan kehidupan rakyat. Perpustakaan memiliki peran strategis dalam mewujudkan hal itu, terutama dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berdaya saing,” tegas Wattimena.

Walikota menyoroti pentingnya peran perpustakaan dalam era digital saat ini. Menurutnya, meski akses informasi sudah semakin mudah melalui internet, tidak semua anak memiliki sarana dan pemahaman untuk menyerap informasi secara kritis dan bermanfaat.

“Kita tidak boleh menganggap perpustakaan sebagai tempat ‘buangan’. Ini adalah institusi penting yang harus ditata dan dikelola secara profesional agar benar-benar menjadi pusat informasi dan literasi,” tambahnya.

Lebih jauh, Walikota menegaskan bahwa peningkatan kualitas perpustakaan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi membutuhkan sinergi lintas sektor, terutama antara Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan Kota Ambon.

“Kalau ingin hasilnya maksimal, maka anggaran dan kebijakan harus jalan seiring. Tidak bisa hanya menuntut sekolah, tapi tidak memberi dukungan,” ujar Wattimena.

Ia juga mendorong para kepala sekolah agar menjadikan keberadaan perpustakaan sebagai bagian dari indikator kinerja. Bahkan, ke depan, status akreditasi perpustakaan bisa menjadi tolok ukur dalam menilai keberhasilan kepala sekolah.

Dalam penutup sambutannya, Walikota menyampaikan harapan agar semua sekolah di Kota Ambon dapat segera mengajukan akreditasi setelah mengikuti bimtek ini, dan secara bertahap mewujudkan perpustakaan yang terstandarisasi nasional.

“Kalau ini bisa kita wujudkan, kita bukan hanya mencerdaskan anak-anak, tapi juga mendorong Ambon menjadi Kota Layak Anak dan berkontribusi terhadap terwujudnya Generasi Emas 2045,”tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut narasumber dari Perpustakaan Nasional RI, yakni dokter Anda Adriati MM Home dan Muhammad Abdul Hafid, yang memberikan materi terkait standar nasional akreditasi perpustakaan.

“Kami hadir untuk memastikan seluruh perpustakaan memenuhi enam standar nasional yang telah ditetapkan, mulai dari koleksi, layanan, sarana prasarana, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, hingga penguatan kelembagaan,” ujar  narasumber, Muhammad Abdul Hafid.(MB-01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.