MalukuTarusBikingBae: Pesan Damai Kapolda Lewat Ibadah Subuh di Airsalobar Kota Ambon 

oleh -90 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com,— Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah bersama warga di Masjid As-Salamah, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (12/09/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat sejak pukul 04.30 WIT ini turut dihadiri Wakapolda Maluku, Karo SDM, Dirpolairud, Kapolsek Nusaniwe, jajaran personel Polri, tokoh agama, serta jamaah setempat. Momen ini menjadi salah satu agenda rutin Kapolda dalam rangka pendekatan humanis dan spiritual kepada masyarakat Maluku.

Sholat Subuh Berjamaah bukan hanya ibadah, tapi juga momentum memperkuat persaudaraan. Polri hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga sebagai bagian dari umat yang ingin bersama-sama membangun kedamaian dan persatuan,” kata Kapolda Maluku, Dadang Hartanto.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif moral bertajuk #MalukuTarusBikingBae, yang menjadi seruan Kapolda untuk membangun budaya damai, menghindari konflik, serta menguatkan kolaborasi antara aparat dan warga dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).

Dalam tausiyah kebangsaan yang disampaikan usai sholat, Kapolda menekankan peran masjid sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial. Ia mengingatkan bahwa masjid harus menjadi tempat pembentukan karakter bangsa yang santun, religius, dan taat hukum.

Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi pusat nilai. Di sinilah kita tanamkan akhlak, kejujuran, dan kepedulian sosial. Ini landasan penting untuk membangun masyarakat yang kuat dan damai,” tambahnya.

Lebih jauh, Kapolda menyinggung persoalan kekerasan yang masih kerap terjadi, baik di lingkungan sosial maupun dalam rumah tangga. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan musyawarah sebagai jalan utama dalam menyelesaikan konflik.

Maluku ini indah dan penuh berkah. Tapi kekayaan ini hanya bisa dirasakan jika kita hidup dalam damai. Jangan mudah terpancing emosi. Mari kita biasakan menyelesaikan persoalan dengan musyawarah, bukan kekerasan. Karena saat kita memilih damai, kita sedang ‘biking bae’ untuk generasi kita,” tegasnya.

Wakapolda Maluku yang turut hadir juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat dalam menjaga keamanan di wilayah Maluku. Menurutnya, kedekatan emosional antara masyarakat dan Polri merupakan kunci stabilitas sosial.

Pendekatan spiritual seperti ini sangat efektif membangun kepercayaan. Kami ingin Polri hadir sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, bukan entitas yang terpisah,” kata Wakapolda Maluku, Imran.

Program Subuh Berjamaah yang telah digagas dan dijalankan rutin oleh Kapolda di berbagai wilayah Maluku ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui pendekatan yang tidak bersifat formal dan birokratis. Kehangatan interaksi yang tercipta membuktikan bahwa pendekatan agama bisa menjadi jembatan sosial yang kuat.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 05.40 WIT ini ditutup dengan ramah tamah singkat antara Kapolda dan warga. Suasana kekeluargaan terasa kuat, mencerminkan sinergi positif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam bingkai keagamaan dan nasionalisme.(MB-01/