Logo HUT ke-450 Kota Ambon Resmi Diluncurkan, Wujud Identitas dan Semangat Bersama Menuju Indonesia Emas

oleh -11 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Panitia HUT Kota Ambon ke-450 secara resmi meluncurkan logo peringatan hari jadi kota yang mengusung tema “Bergerak Bersama Par Ambon, Maluku Deng Indonesia Pung Bae”. Logo ini tak sekadar mencerminkan angka ulang tahun, melainkan menjadi simbol mendalam yang menggambarkan jati diri Kota Ambon, dari budaya, kekuatan musik, hingga semangat membangun Indonesia Emas 2045.

Peluncuran ini diumumkan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, yang juga menjabat sebagai Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi Panitia HUT ke-450 Kota Ambon, dalam konferensi pers di Balai Kota Ambon, Jumat (8/8/2025).

“Logo HUT ke-450 Kota Ambon ini bukan sekadar desain angka, melainkan lukisan simbolik dari jati diri Ambon. Angka 4 menyerupai Jembatan Merah Putih sebagai ikon kemajuan, angka 5 merepresentasikan laut Ambon yang kaya akan keindahan laut dan budaya baharinya, serta angka 0 menyerupai lingkaran emas sebagai lambang pengakuan Ambon sebagai City of Music dan juga sebagai simbol besar menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ronald Lekransy.

Ia menjelaskan bahwa elemen angka 0 dalam logo bukan hanya berbentuk lingkaran, tetapi juga menampilkan bentuk alat musik tradisional tahuri. Di dalamnya, terdapat logo Ambon City of Music yang memperkuat identitas Ambon sebagai kota musik dunia, yang telah diakui UNESCO sejak 2019.

“Angka 0 membentuk tahuri, alat musik khas Maluku, yang menandakan bahwa musik adalah jiwa kota ini. Selain itu, terdapat siluet gedung yang menggambarkan pembangunan fisik Kota Ambon, sebagai pengingat bahwa kemajuan kota harus berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan alam,” ujarnya.

Menurut Lekransy, siluet gedung pada logo mewakili arah pembangunan Ambon menjadi kota modern. Elemen ini mencerminkan pertumbuhan infrastruktur dan tata kota yang terus berkembang tanpa mengesampingkan kekayaan budaya lokal.

“Deretan siluet gedung mencerminkan pertumbuhan fisik Kota Ambon menuju kota modern, menunjukkan bahwa Ambon tidak hanya kaya akan budaya dan alam, tetapi juga bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur dan tata kota,” jelasnya.

Selain simbol visual, logo ini juga dilengkapi dengan elemen teks tema berwarna merah yang menjadi ajakan kolektif seluruh masyarakat. Warna merah dipilih karena melambangkan semangat juang dan keberanian masyarakat Ambon.

“Pesan dalam elemen tulisan ini bukan hanya bergerak maju untuk Ambon sendiri, tetapi untuk kemajuan Maluku demi tercapai Indonesia Emas 2045 dan warna merah dipilih karena melambangkan semangat juang, keberanian, dan kekuatan jiwa orang Ambon,” tandas Ronald.

Ia menambahkan bahwa peluncuran logo ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap kota mereka. Lebih dari itu, logo ini diharapkan menjadi pemersatu dan pengingat akan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat menuju masa depan Ambon yang lebih baik.

“Logo ini tak sekadar menjadi simbol peringatan, tetapi juga pendorong semangat untuk melangkah menuju Ambon yang maju, menjunjung budaya, dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia,” tutup Lekransy.

Dengan usianya yang mencapai 450 tahun, Kota Ambon kini semakin menegaskan posisinya sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan potensi masa depan. Peluncuran logo ini menjadi tonggak baru dalam menguatkan identitas dan arah pembangunan Kota Ambon menuju visi Indonesia Emas 2045.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.