Kunjungan Gubernur dan DPD RI Soroti Kesehatan Ibu dan Anak Maluku

oleh -48 Dilihat

AMBON, MALUKUBARUNEWS.COM – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meninjau langsung operasional Dapur Makanan Bergizi (MBG) di Kompi B Yonif 733 Raider, Waiheru, Kota Ambon, Senin (25/8/2025).

Kunjungan dilakukan usai agenda peninjauan Sekolah Rakyat di Passo. Hadir mendampingi Gubernur, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Wakil Ketua Komite IV Novita Anakotta, anggota Komite IV Mei, dan Wakil Ketua DPRD Maluku Aziz Sangkala.

Rombongan disambut oleh para petugas Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) Kecamatan Baguala yang mengelola dapur MBG. Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Gubernur dan Tamsil berdialog langsung dengan petugas dapur, menggali informasi teknis pelaksanaan program dan kendala di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan gizi berjalan dengan baik,” tegas Gubernur Hendrik Lewerissa kepada media.

SPPG Baguala diketahui telah beroperasi sejak 6 Januari 2025 dan dikelola oleh 53 tenaga kerja. Dapur ini menyalurkan makanan bergizi kepada total 3.067 penerima manfaat, terdiri atas 2.891 anak sekolah dan 176 kelompok rentan B3 (balita, ibu hamil, dan ibu menyusui).

Menurut data resmi, SPPG Baguala merupakan bagian dari 21 SPPG mandiri yang aktif beroperasi di Maluku. Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional menargetkan total 33 SPPG tersebar di seluruh 11 kabupaten/kota.

“Dari jumlah tersebut, 11 akan dikelola Pemerintah Provinsi, dan 2 oleh pemerintah kabupaten/kota,” jelas Gubernur.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, menambahkan bahwa hingga akhir Agustus 2025, 22 SPPG telah aktif, dengan persebaran sebagai berikut:

  • Kota Ambon: 7 SPPG
  • Maluku Tengah: 4 SPPG
  • Seram Bagian Barat: 5 SPPG
  • Buru Selatan: 2 SPPG
  • Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Maluku Barat Daya masing-masing: 1 SPPG

“Total penerima manfaat MBG di Maluku saat ini mencapai 75.955 orang,” ungkap Kasrul.

Ia merinci angka tersebut meliputi:

  • Balita: 2.426
  • PAUD: 2.740
  • RA: 254
  • TK: 3.299
  • MSD (Madrasah Setara Dasar): 33.115
  • MI: 1.349
  • SMP: 12.990
  • MTs: 2.058
  • SMA: 11.605
  • SMK: 3.636
  • MA: 1.354
  • SLB: 209
  • Pondok Pesantren: 336
  • Ibu Hamil: 224
  • Ibu Menyusui: 342

Program MBG ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengatasi masalah stunting, kekurangan gizi kronis, serta meningkatkan kualitas pendidikan melalui intervensi gizi.

“Ini bukan hanya soal makan bergizi. Ini soal masa depan anak-anak Maluku. Soal kesetaraan kesempatan dan pembangunan manusia,” ujar Tamsil Linrung, Wakil Ketua DPD RI.

Ia menambahkan bahwa intervensi gizi melalui program MBG juga harus disinergikan dengan layanan kesehatan dan pendidikan secara holistik.

Kunjungan ini mempertegas arah pembangunan Maluku yang tidak hanya difokuskan pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan intervensi sejak usia dini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi Maluku yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.(MB-01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.