Gereja Protestan Maluku Gandeng Dinas Kominfo Dorong Digitalisasi UMKM di Ambon

oleh -139 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com — Dalam upaya memperkuat kapasitas digital jemaat dan pelaku usaha di lingkungan gereja, Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau Ambon menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon untuk menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Peluang Bisnis Online”. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk sinergi gereja dan pemerintah dalam mendukung pengembangan ekonomi digital berbasis komunitas.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri utama dari Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, yakni Plt. Sekretaris Dinas, Sulian Sedubun, dan Staf Bidang e-Government, Gilbert Matitaputty. Kegiatan tersebut diikuti oleh jemaat, pelaku UMKM, serta generasi muda konten kreator yang tergabung dalam lingkup pelayanan GPM.

Sulian Sedubun dalam presentasinya menegaskan bahwa digitalisasi UMKM merupakan langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem Smart City di Kota Ambon.

“Digitalisasi UMKM dapat meningkatkan daya saing, mendorong terwujudnya cashless society, memperluas inklusi keuangan, serta memastikan transaksi yang cepat, aman dan transparan,” kata Plt. Sekretaris Dinas, Sulian Sedubun.

Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi, khususnya internet dan media sosial, dapat menjadi kunci untuk memperluas akses pasar produk lokal. Menurutnya, strategi pemasaran digital yang efektif akan berperan penting dalam membangun ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“Digital marketing dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan UMKM, mempromosikan pariwisata daerah, serta memperkenalkan potensi lokal ke pasar nasional bahkan internasional,” tambah Sulian Sedubun.

Sementara itu, Gilbert Matitaputty dalam materi bertajuk “Peluang di Internet” mengajak peserta untuk memandang internet sebagai ruang produktif, bukan sekadar media hiburan. Ia menekankan pentingnya membangun personal branding dan menciptakan konten yang relevan dengan tren.

“Media sosial adalah etalase digital yang bisa dimanfaatkan siapa saja. Dengan strategi yang tepat, setiap individu memiliki peluang untuk membangun usaha, memperkuat pengaruh, dan membuka kesempatan baru,” ujar Gilbert Matitaputty.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen GPM Klasis Pulau Ambon dalam mendukung pemberdayaan ekonomi jemaat melalui pendekatan teknologi. Dengan menggandeng pemerintah daerah, gereja berperan sebagai jembatan transformasi digital di tingkat komunitas akar rumput.

Ketua Panitia Kegiatan, Daniel Pattiradjawane, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan jemaat yang berfokus pada penguatan ekonomi keluarga.

“Kami ingin agar jemaat tidak hanya kuat dalam iman, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Dunia digital adalah peluang yang harus dimanfaatkan secara bijak dan terarah,” kata Daniel Pattiradjawane.

Di tengah perubahan lanskap ekonomi global, kolaborasi antara gereja dan pemerintah seperti ini menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan ekonomi lokal. Terlebih, Kota Ambon tengah mendorong integrasi teknologi digital ke berbagai sektor pelayanan publik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta—terutama pelaku UMKM dan generasi muda—dapat mengembangkan usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi secara kreatif dan produktif. Pelatihan ini juga memperkuat literasi digital jemaat dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.