Dugaan persekongkolan jahat, pj bupati dan konsultan perencanaan mulai terbongkar,

oleh -157 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Awalnya pj bupati kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku Andy Candra as adudin, di beberapa media online berlaga seakan dirinya adalah orang yang paling suci, jujur, dan benar, Andy Candra as adudin di juluki sebagai dewa yang akan membersihkan piring yang kotor di SBB.

Hal ini terjadi karena Andy Candra as adudin pernah berbicara di media kalau piring yang kotor harus di bersihkan, tetapi saat krimsus Polda Maluku datang ke sbb dan melakukan pemeriksaan terhadap proyek Rehablitas gedung PKK yang di anggap terjadi Mark up, pj bupati justru diam dan ucapan piring yangkotor harus di bersihkan hilang dari sebutan pj bupati,

Usut punya usut ternyata di duga kuat pj bupati Andy Candra as adudin adalah bagian dari salah satu pelaku pembuat piring kotor di proyek tersebut, kini Andy Candra as adudin yang selalu menganggap dirinya yang paling bersih mulai panik hingga mengeluarkan curhatan hatinya di salah satu media Online,

Bahkan Andi Candra as adudin terlihat curhat dengan laporanya terhadap wartawan di polres kabupaten seram bagian barat, keputusan Andi Candra as adudin untuk melaporkan wartawan di duga agar wartawan yang di laporkan bisa takut kepada dirinya, namun harapan Andi Candra ternyata salah besar, justru sebalik nya kinerja buruk Andi Candra as adudin terus di bongkar oleh orang yang Andi Candra lapor ke polres sbb,

Untuk di ketahui terhadap proyek Rehablitas gedung PKK, di duga kuat ada permufakatan jahat di antara Andi Candra as adudin dengan konsultan perencanaan untuk melakukan pembesaran nilai anggaran pada proyek tersebut, hal ini bisa kita lihat dari buku milik pemerintah daerah yang isinya telah tertuan harga satuan terhadap matrial yang akan di gunakan pada setiap bangunan proyek,

Di dalam buku tersebut telah tercatat harga semen berdasarkan basic price pemerintah daerah sbb 85 Ribu rupiah untuk satu sak semen, namun di nilai kontrak berdasarkan hitungan konsultan perencanaan harga semen naik menjadi 155 Ribu Rupiah untuk satu sak, bayangkan gedung PKK yang berada di dalam kota piru sudah bisa seperti begitu harga semenya, bagaimana kalau proyek tersebut berada di daerah pegunungan kecamatan Taniwel,?

Selain semen masih banyak lagi harga matrial lain juga terjadi pembengkakan harga, pantasan saja anggaran Rehablitas gedung PKK yang seharusnya bisa di selesaikan dengan anggaran di perkirakan sebesar Rp 400 juta kini bisa dinaikan menjadi duakalilipat, yaitu 800 juta lebih,

Andy Candra dan konsultan sudah tidak mengacu lagi kepada buku yang di buat oleh pemerintah daerah sendiri, padahal Andi Candra as adudin adalah kepala daerah yang harus mentaati segala keputusan yang dibuat oleh pemerintah daerah termasuk harga matrial yang sudah di tetapkan dalam buku milik pemerintah,

Di duga pj bupati cuma mencari keuntungan saja dari anggaran daerah demi memperkaya diri, untuk itu, krimsus Polda Maluku harus tuntaskan kasus gedung PKK yang sedang di tangani oleh mereka,

Terkait dengan kinerja krimsus Polda Maluku tentang dugaan kejahatan yang sedang terjadi di proyek gedung PKK, ternyata pj bupati sbb Andi Candra as adudin telah mengakui nya, kalau benar kasus tersebut sedang di tangani oleh krimsus, keterangan pj bupati ini di dapat berdasarkan hasil curhatannya di salah satu media online, di mana media tersebut yang selama ini selalu memberitakan pujian terhadap kinerja buruk Andi Candra,

Di mana media tersebut sepertinya sudah tidak lagi memiliki akal sehat sehingga tanpa mereka sadari kalau isi berita mereka Andi Candra telah mengakui kalau krimsus Polda Maluku sedang melakukan pemeriksaan terhadap kasus gedung PKK, mereka justru Mala menulis kalau berita yang di terbitkan selama ini tentang kasus yang ada hubungan nya dengan Andi Candra adalah berita Hox,

Beginilah kinerja orang yang suka menjadi penjilat terhadap pemerintah, dan tidak lagi menunjukan sikap independensi sebagai wartawan yang prokepada kebenaran dan alergi terhadap kejahatan,(MB.MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.