Ketahuan media Istrinya  di duga merampok suara person di internal Partai, Setda Provinsi Maluku Ancam lapor wartawan 

oleh -223 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Di duga PAN di Maluku akan hancur saat pemilihan gubernur Maluku, akibat ulah dari pasangan suami istri ini

Nita Bin Umar Sp, calon anggota DPRD Propinsi Maluku dapil kota Ambon, di beritakan oleh media kalau Nita di duga merampok suara Asri  Masry di internal PAN, membuat suaminya Setda Provinsi Maluku Sadeli Ie, marah dan ancam akan melaporkan wartawan dan media ke Polisi,

Setda sepertinya merasa terganggu saat media membongkar dugaan kejahatan politik istrinya di internal Partai Amanat Nasional (PAN) ancaman Setda pun tidak membuat media merasa gentar justru membuat media terus memburu dugaan kejahatan politik yang di duga di lakukan oleh istrinya berdasarkan kekuasaan yang di miliki oleh suaminya yang berstatus sebagai Setda di Provinsi Maluku,

Dugaan kejahatan politik yang di duga di lakukan oleh istrinya, kuat dugaan ada campur tangan Sadeli selaku Setda Provinsi Maluku, hal ini bisa di lihat saat suaminya ikut campur dalam persoalan pemberitaan yang ada hubungan dengan dugaan tindakan kecurangan yang terjadi di internal PAN,

Sikap arogan yang di lakukan oleh Sadeli justru semakin kentara sekali kalau adanya intervensi kekuasaan saat pileq pada 14 februari kemarin bahkan di duga intervensi yang di lakukan oleh Sadeli selaku Setda juga mungkin saja di lakukan terhadap KPU untuk memenangkan istrinya Nita Bin Umar

Padahal jumlah suara Nita istri Setda itu di tingkat PPK, cuma 812 suara saja, dan di susul lagi dengan jumlah suara Ir Zainuddin Bariana syukur sebanyak 811 suara, sementara suara Asry Masry sebanyak 825 suara, namun begitu sampai pada penetapan hasil KPU jumlah suara istri Setda Nita Bin Umar melambung dari angka sebelumnya 812 naik menjadi 1323 suara,

Dan yang anehnya jumlah suara Ir Zainuddin sejak awal 811 suara turun menjadi 15 suara, sedangkan Asry Masry dengan jumlah suara awal 825 sura turun menjadi 28 suara, hal ini sudah bukan pelanggaran biasa lagi, tetapi ini sudah bisa di anggap sebagai dugaan kejahatan politik yang luarbiasa,

Dari sikap Sadeli selaku Setda Provinsi  di duga kuat ada kekompakan di antara kedua pasangan suami istri ini untuk babat habis suara person yang satu partai dengan Nita di dapil kota Ambon, kuat dugaan Sadeli  juga ikut main di dalamnya (MB-MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.