Diskominfo Ambon Dorong Transformasi Digital Lewat Smart Payment dan Smart City

oleh -61 Dilihat

Ambon,malukubarunews.com –  Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk “Smart Payment, Smart City: Kolaborasi Digital Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”, yang digelar di Pattimura Park, Ambon, dalam rangka kegiatan Maluku Manggurebe Bank Indonesia (BI).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, akademisi, dan mahasiswa dari beberapa universitas di Ambon.

Dalam pemaparannya, Lekransy menegaskan bahwa tantangan pembangunan kota saat ini – seperti urbanisasi, pertumbuhan penduduk, keterbatasan lahan, perubahan fungsi ruang, hingga bencana – membutuhkan pendekatan baru berbasis inovasi dan teknologi.

“Kota cerdas atau smart city bukan hanya soal teknologi, tapi soal bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa strategi Pemkot Ambon dalam pengembangan smart city meliputi:

  • Penguatan infrastruktur digital,
  • Integrasi layanan publik berbasis digital,
  • Peningkatan literasi digital masyarakat,
  • Pengembangan ekosistem kolaboratif antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat.

Ronald Lekransy juga menekankan pentingnya peran Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, melalui Dukungan terhadap e-commerce dan digitalisasi transaksi,Literasi serta edukasi keuangan digital,Pemanfaatan financial technology (fintech) dalam sistem pembayaran.

“Smart payment akan meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung UMKM, mengurangi penggunaan uang tunai, dan yang paling penting mengurangi disparitas antar kelompok masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku, Dicky R. Afriyanto, menyampaikan strategi BI dalam mendorong elektronifikasi keuangan dan integrasi smart payment dengan layanan publik dalam kerangka smart city. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara BI dan pemerintah daerah agar transformasi digital berjalan efektif.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penyusunan Masterplan Smart City, Dr. Revency V. Rugebregt, SH., MH, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk perguruan tinggi. Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan harus terlibat aktif dalam riset dan inovasi pelayanan publik digital agar pembangunan smart city berjalan berkelanjutan dan memberi manfaat luas bagi warga.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta, terdiri atas 25 orang dari unsur instansi/OPD dan akademisi, serta 125 mahasiswa dari UNPATTI, UKIM, dan UIN Ambon.

Talkshow ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Ronald Lekransy sebagai narasumber, yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.