Piru, Malukubarunews.com – Di tengah langit mendung dan semangat yang membara, Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Asri Arman, memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di pelataran Kantor Bupati SBB, Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan sarat makna. Derap langkah tegap pasukan Paskibraka SBB membuka prosesi, disambut sorak bangga warga yang hadir. Sorotan utama tertuju pada 29 anggota Paskibraka yang mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh disiplin dan kekompakan setelah menjalani pembinaan intensif selama berbulan-bulan.“Hari ini kita tidak sekadar mengenang, tetapi juga meneguhkan janji untuk melanjutkan perjuangan. Bumi Saka Mese Nusa harus menjadi tanah yang subur bagi persatuan dan kemajuan,” kata Bupati SBB, Asri Arman, dalam amanatnya.
Dengan suara mantap, Bupati menekankan bahwa peringatan HUT RI bukan hanya rutinitas seremonial, tetapi momen introspeksi nasional—untuk merefleksikan perjuangan masa lalu dan membangun masa depan dengan semangat gotong royong dan nilai kebangsaan.
Upacara dimulai pukul 10.00 WIT, dengan susunan acara formal—mulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks Proklamasi, hingga penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. Lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema mengiringi bendera naik ke puncak tiang, menggetarkan perasaan seluruh peserta upacara.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Latihan kami selama dua bulan terbayar lunas hari ini,” ujar Anesya Pattiruhu, salah satu anggota Paskibraka.
Selain unsur pemerintahan dan ASN, upacara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda SBB, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan. Mereka membaur dalam satu semangat: menjaga warisan para pendiri bangsa.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan atraksi budaya dari pelajar dan sanggar seni lokal. Tarian tradisional SBB dipentaskan dengan semangat, menampilkan kekayaan budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
“Dari langkah tegap Paskibraka hingga alunan budaya, semuanya berpadu harmonis sebagai cerminan persaudaraan masyarakat Maluku, khususnya di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB, Renny Laturette.
Semangat nasionalisme yang tercermin dalam upacara ini menunjukkan bahwa Kabupaten SBB tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga terus berupaya mengisi kemerdekaan dengan prestasi, persatuan, dan pembangunan yang merata di seluruh wilayahnya.(MB-01)
