Aneh.Gubernur dan Jajaran Tidak Hadir  Paripurna  Pengumuman Pemberhentian Berakhir Masa  Jabatan .Watubun: Tidak Apa- Apa, Tidak Kurangi Rasa Hormat dan Wibawa  Lembaga DPRD 

oleh -300 Dilihat
Ambon.malukubaru.com –Dalam rangka pengumuman pemberhentian berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah dan wakil kepala Daerah yang di gelar DPRD Maluku bertempat di ruang Paripurna DPRD Provinsi Karang Panjang Ambon Jumat,1 Desember 2023.Anehnya gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Ormo serta jajaran lainya tidak menghadiri rapat di Maksud dan menjadi pertama kali terjadi di Provinsi Maluku
Pantauan media ini,diruang Paripurna DPRD Maluku telah tersedia kursi terhormat yang akan diduduki oleh gubernur dan wakil gubernur Maluku  serta jajaran,namun yang terlihat kursi – kursi tersebut yang siap di tempati itu kosong.Tetapi tidak kala penting walaupun tidak hadirnya mereka  Sidang Paripurna tetap digelar dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Maluku dihadiri oleh 30 Anggota Dewan,Dan para undangan lainnya.Karena DPRD menjalankan  sesuai  amanat undang-undang
Kegiatan Pengumuman Pemberhentian dan juga sekaligus penandatangan berita acara oleh Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun dan Anggotanya secara resmi
Benhur kepada sejumlah wartawan mengatakan,aneh Karena Gubernur dan wakil gubernur DPRD sudah Kami mengundang tapi tidak hadir.Dengan tidak hadirnya Gubernur dan wakilnya tidak menguranggi rasa hormat dan wibawa lembaga DPRD .Karena yang kita jalankan ini adala amanat dari pada undang- undang
Ya.benar Kami juga  undang.tidak hadir juga itu tidak apa-apa. tidak mengurangi rasa hormat dan wibawa lembaga DPRD Provinsi Maluku karena yang kita jalankan ini adalah amanat undang-undang.”terangnya
Selain itu,disinggung salah satu Wartawa.terkait Gubernur telah melakukan  pergeseran OPD kemarin,menurut Watubun  sebagai lembaga DPRD lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan kita harus menyampaikan saran dan pandangan
“Nah kalau Gubernur kepala batu dan dia mau ganti ,itu urusan dia tapi  sebagai rakyat Maluku yang representasi yang ada di DPRD kita wajib menyampaikan karena bisa saja ada unsur lain indeslaik  untuk menggantikan para pejabat di sana lalu kemudian bisa menciptakan instabilitas politik di daerah  karena bisa saja dalam suasana kebatinan masyarakat  kita juga ada dalam tahapan-tahapan pelaksanaan kampanye pemilu legislatif dan pemilu Presiden.”cetusnya
Kita berharap menjaga dan mendukung semua sikap yang dilakukan baik oleh DPRD maupun oleh pemerintah daerah.”harap Watubun lagi
Saya sarankan untuk tidak boleh mengambil langkah-langkah seperti iti .  karena tidak tepat, sebab kalau tidak pejabat gubernur yang baru akan dilantik DPRD akan bertemu dan menyampaikan catatan-catatan kritis tentang penyelenggaraan pemerintah.”bayangkan saja  orang rangkap jabatan masih dibiarkan.”saran Watubun mengherankan .
Jadi saya berharap  jauhilah kegiatan-kegiatan yang mengintimidasi ASN, guru- guru  utamanya yang selalu dimanfaatkan untuk kepentingan politik jangka pendek padahal yang kita butuhkan adalah bagaimana pelayanan publik dan juga beri kesempatan kepada kita punya ASN  tersebut, melayani rakyat  dengan baik.
Disinggung lagi bahwa bagaimana evaluasi kinerja gubernur selama 5 Tahun ini, Watubun menangapi,Kami menilai  kerja  5 tahun ini,gubernur orang yang paling pemalas hadir di kantor DPR  kurang lebih 80 persen.sejak dari pak luky sampai dengan saya  tetap pamalas .dan evaluasi kinerja ada baik dan juga buruk.”cetus Watubun (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.