Ambon.malukubarunews.com – Sebanyak 28 pemangku jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota Ambon mengikuti kegiata uji kompetensi dan evaluasi kinerja tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Walikota Ambon Drs Bodewin M.Wattimena bertempat di.Hotel Manise Rabu,2 Juli 2025
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, serta jajaran panitia seleksi Agenda ini dijadwalkan berlangsung hingga 4 Juli 2025
Para peserta uji kompetensi dibagi dalam dua kelompok besar, yakni Evaluasi Kinerja terhadap lima orang pejabat dengan masa jabatan lebih dari lima tahun uji kompetensi (Job Fit) terhadap 23 orang pejabat dengan masa jabatan kurang dari lima tahun.
Wali Kota Bodewin Wattimena dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius dalam reformasi birokrasi , yang bukan sekadar administrasi, tetapi langkah nyata dalam peningkatan tata kelola pemerintahan.
“Reformasi birokrasi bukan hanya sekadar tuntutan administratif, tetapi merupakan langkah konkrit untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan,” ungkapnya.
Wattimena menegaskan bahwa pelaksanaan job fit ini juga sejalan dengan program prioritas ke -12 wali Kota dan wakil walikota Ambon 2025–2030, yakni: “Penataan birokrasi yang kapabel, handal, bersih, dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).”
“Job fit ini bertujuan untuk mengukur kesiapan para pejabat dalam menghadapi situasi kerja yang kompleks dan dinamis. Yang paling penting, bagaimana mereka mampu menjawab tantangan implementasi Visi, Misi, serta 17 Program Prioritas pemerintahan hari ini,” tegas Wali Kota.
Menurutnya, pejabat yang dibutuhkan bukan hanya yang memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tapi juga mampu mengimplementasikan kebijakan dan mewujudkan tujuan strategis pemerintah kota
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar penataan birokrasi secara proporsional,termasuk pelaksanaan rolling pengisian posisi jabatan kosong
“Setelah mendudukkan para pejabat pada tempat yang tepat, akan dilakukan evaluasi secara periodik dan berkelanjutan agar tujuan pemerintahan lima tahun ke depan bisa berjalan optimal,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam penyusunan ulang struktur birokrasi yang profesional, akuntabel, dan adaptif terhadap tantangan zaman, demi pelayanan publik yang lebih baik dan berdampak langsung bagi masyarakat Kota Ambon.”(MB-Ai)
