Wawali Ambon Pimpin Rapat TPID, Fokus Tekan Inflasi Jelang Idul Fitri 1446 H

oleh -9 Dilihat

Ambon, malukubarunews.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, Ely Toisutta, untuk pertama kalinya memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon pada Selasa, 11 Maret 2025. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Vlissingen ini membahas langkah-langkah strategis pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, khususnya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dalam kesempatan tersebut, Toisutta didampingi oleh Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Roby Sapulette.

Toisutta menekankan pentingnya pelaksanaan operasi pasar sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di masyarakat.

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional dengan pemerintah pusat, semua daerah diwajibkan melaksanakan operasi pasar. Ini penting, demi kemaslahatan banyak orang,” ujarnya.

Menurutnya, TPID Kota Ambon telah menyiapkan sejumlah program prioritas. Di antaranya adalah pasar murah, Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan pemukiman warga, operasi pasar secara langsung, serta inspeksi mendadak (sidak) kepada para distributor bahan pangan.

“TPID akan melakukan pasar murah dan GPM di pemukiman warga. Selain itu, kami juga akan turun langsung menggelar operasi pasar dan sidak di beberapa distributor,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, waktu dan lokasi pelaksanaan operasi pasar akan diumumkan setelah mendapat laporan lengkap dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Fokus pengawasan akan tertuju pada bahan pangan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga, seperti cabai, telur, minyak goreng, dan beras.

“Nanti kita koordinasikan lagi, bahan-bahan pokok apa saja yang harganya naik. Biasanya cabai, telur, minyak goreng, dan beras sering fluktuatif, kadang naik, kadang turun. Tapi kami pastikan semua bahan itu tersedia di pasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menindak tegas para distributor nakal yang diduga melakukan penimbunan bahan pangan.

“Kalau kedapatan ada distributor nakal yang menimbun bahan pangan, kami akan beri sanksi tegas. Bila perlu, izinnya kami cabut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada bulan Februari 2025, tingkat inflasi year on year (y-on-y) Kota Ambon tercatat sebesar 0,58 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,95. Sementara itu, secara month to month (m-to-m), Ambon mengalami deflasi sebesar 0,43 persen. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.