Ambon.Malukubarunews.com — Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melakukan kunjungan kerja strategis ke Kota Ambon, Jumat (17/10/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pelayanan publik dan pengembangan budaya lokal.
Bima Arya tiba di Bandara Pattimura Ambon pada pukul 15.15 WIT menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Yang menarik, ia memilih turun melalui pintu kedatangan umum alih-alih menggunakan jalur VVIP seperti pejabat tinggi negara lainnya. Sikap ini dinilai sebagai bentuk kesederhanaan sekaligus penghormatan terhadap masyarakat Maluku.
“Kami ingin memastikan bahwa kunjungan ini tidak hanya seremonial, tapi membawa dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik dan penguatan identitas budaya,” kata Wamendagri, Bima Arya, sesaat setelah tiba di Ambon.
Kedatangan Bima Arya disambut langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath. Setelah itu, rombongan menuju Kantor Gubernur Maluku untuk menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Provinsi.
“Ini momentum penting untuk menunjukkan bahwa Maluku bukan daerah pinggiran, tapi pusat dari Indonesia Timur yang harus mendapat perhatian khusus,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Dalam agenda berikutnya, Bima Arya dijadwalkan menghadiri pembukaan Festival Benteng Victoria, salah satu perhelatan budaya terbesar di Ambon. Festival ini dianggap sebagai ruang strategis memperkuat pariwisata berbasis kearifan lokal yang menjadi daya tarik utama Provinsi Maluku.
“Budaya adalah fondasi utama pembangunan daerah. Melalui festival ini, kami ingin mengangkat kembali warisan sejarah dan budaya Maluku agar dikenal luas di tingkat nasional dan internasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Elvis Parinussa.
Tidak hanya fokus pada budaya, Bima Arya juga menghadiri Fun Running bersama Telkomsel yang digelar sebagai kampanye sport tourism dan gaya hidup sehat. Kegiatan ini memperlihatkan sinergi antara sektor pemerintahan dan swasta dalam mendorong aktivitas produktif masyarakat.
Selanjutnya, Wamendagri meninjau langsung Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Ambon yang berlokasi di Ambon Plaza. Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya reformasi birokrasi dan pelayanan digital di tingkat daerah.
“MPP adalah simbol pelayanan yang mudah, cepat, dan efisien. Kami ingin daerah lain mencontoh Ambon dalam menyediakan layanan publik yang ramah dan terintegrasi,” ujar Bima Arya.
Kunjungan kerja ini menjadi sinyal kuat dari pemerintah pusat untuk mendukung percepatan pembangunan daerah di Indonesia Timur, khususnya di Maluku, dengan pendekatan kolaboratif dan solutif. Sejumlah rekomendasi strategis pun disampaikan kepada Pemprov Maluku agar percepatan layanan publik dan penguatan identitas daerah berjalan simultan.
Di akhir kunjungannya, Bima Arya menegaskan bahwa Ambon memiliki potensi besar menjadi pusat pengembangan budaya, pelayanan publik digital, dan sport tourism nasional.
“Kami tidak hanya datang melihat, tapi ingin menjadi bagian dari solusi. Ambon dan Maluku memiliki posisi penting dalam peta pembangunan nasional,” tutup Bima Arya.(MB-01)