Walikota Ambon Tegaskan Komitmen Pelayanan Inklusif Lewat Sidang Isbat Nikah Massal

oleh -42 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com — Pemerintah Kota Ambon  bersama Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Kota Ambon menggelar kegiatan pelayanan terpadu sidang isbat nikah bagi puluhan pasangan warga yang belum memiliki status hukum perkawinan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu 27 Agustus 2025  bertempat di gedung Ashari Al+Fatah Ambon dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan layanan publik yang inklusif dan berkeadilan.

Walikota Ambon Bodewin Wattiwena dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki arti strategis di tengah dinamika yang dihadapi kota, mulai dari bencana alam, tantangan sosial, hingga perubahan iklim yang ekstrem.

“Hari ini kita bersyukur karena dalam tuntunan Tuhan yang Maha Kuasa, kita bisa menghadiri kegiatan yang penting dan strategis dalam upaya kita mewujudkan Kota Ambon yang manis, inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” ungkap Walikota Ambon.

Kegiatan sidang isbat ini tidak hanya menyasar pasangan Muslim, tetapi juga pasangan non-Muslim yang membutuhkan fasilitasi hukum atas perkawinan mereka. Pemerintah Kota Ambon mencatat, setidaknya ada 100 pasangan yang akan diisbatkan status pernikahannya dalam agenda tersebut.

“Tidak ada orang yang tidak ingin menikah secara resmi. Namun, keterbatasan biaya, syarat administrasi, atau ketidaktahuan terhadap aturan menjadi kendala. Inilah peran pemerintah—hadir untuk memastikan semua warga punya hak yang sama atas layanan hukum dan kependudukan,” tegas Walikota.

Menurutnya, kerja sama lintas lembaga ini menjadi bentuk keberpihakan negara terhadap kelompok masyarakat rentan dan tidak mampu, serta bagian dari upaya memperkuat ketahanan sosial warga Kota Ambon yang selama ini sudah menunjukkan resiliensi tinggi di tengah berbagai peristiwa sulit.

Walikota juga menyinggung sejumlah penghargaan yang diterima Kota Ambon dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pengakuan sebagai Kota Wakaf dan penghargaan kepada Walikota sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat Nasional yang akan diterima pada Kamis mendatang.

“Penghargaan ini bukan semata-mata prestasi personal, tetapi merupakan cermin dari gotong-royong dan komitmen semua pihak dalam menjaga semangat inklusivitas di Kota Ambon,” ujarnya.

Kegiatan pelayanan terpadu ini merupakan bagian dari rangkaian program menuju peringatan HUT ke-450 Kota Ambon pada 7 September 2025. Pemerintah Kota Ambon memastikan bahwa pelayanan publik akan terus ditingkatkan, termasuk di sektor hukum keluarga dan kependudukan.

Walikota juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan kedamaian kota, menyusul beberapa insiden sosial yang sempat memancing ketegangan di sejumlah titik wilayah kota dalam beberapa waktu terakhir.

“Ada saja yang mencoba memprovokasi. Tapi saya percaya, warga Kota Ambon sudah sangat tinggi ketahanan sosialnya. Mari kita jaga kota ini dengan baik. Tidak ada dari kita yang ingin hidup dalam kekacauan,” tutur Walikota Ambon.

Di akhir pidatonya, Walikota menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh, tokoh agama, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Ambon akan tetap konsisten dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh, tanpa diskriminasi.(MB+01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.