Wali Kota Ambon Tegaskan Komitmen Peduli Disabilitas dan Warga Miskin

oleh -8 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com  – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Sosial Kota Ambon yang telah merealisasikan program bantuan sosial melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun 2025. Program ini menyasar kelompok masyarakat rentan, termasuk kaum disabilitas dan warga miskin.

“Terima kasih kepada Dinas Sosial karena sudah menjawab apa yang menjadi program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon,” ucap  Bodewin Wattimena dalam sambutan resminya di Ambon Senin (20/10/2025)

Bodewin menegaskan bahwa pemerintah kota ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan dan penyandang disabilitas, mendapatkan perhatian dan dukungan dari negara.

“Kita inginkan supaya seluruh warga kota ini mendapatkan perhatian, termasuk mereka yang belum beruntung, yang di bawah garis kemiskinan. Mereka terbantu dengan sembako dan lain-lain, tetapi mereka juga dari kalangan disabilitas,” ujarnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kota Ambon terhadap warganya yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan saja bantuan ini membuktikan bahwa pemerintah kota peduli dengan saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Saya berharap bisa digunakan dengan baik,” harap  Bodewin.

Selain itu, Pemkot Ambon juga meneruskan program bantuan dari Kementerian Sosial yang disalurkan ke Desa Nania dan Negeri Lama. Ia menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi harus menjadi dorongan untuk memperkuat rasa empati dan tanggung jawab sosial warga kota.

“Kita berharap apa yang dilakukan pagi ini memberikan semangat bagi kita semua dan menumbuhkan rasa peduli kita agar terus memperhatikan keberadaan warga Kota Ambon yang membutuhkan bantuan pemerintah,” lanjutnya.

Wali Kota juga menyinggung pentingnya perhatian terhadap pegawai CPNS dari luar daerah yang tinggal di Ambon. Ia menekankan agar para kepala dinas memperhatikan kondisi tempat tinggal mereka agar merasa aman dan nyaman di kota ini.

“Saya minta kepada kepala dinas perhatikan mereka di tempat kos, supaya menjamin saudara-saudara kita tinggal di Kota Ambon dengan baik,” pintanya

Ia mengingatkan semua pihak akan peristiwa tragis yang menimpa seorang warga asal Siantar yang meninggal dunia dalam kondisi tinggal sendiri di tempat kos di Ambon.

“Kasihan, dia sakit dan meninggal di tempat kos. Pemerintah Kota memfasilitasi pemulangan jenazah ke keluarganya. Kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua agar memperhatikan mereka yang hidup sendiri di Ambon,” ungkap Bodewin.

Sebagai langkah preventif, ia meminta seluruh pejabat struktural mulai dari kepala dinas, kabag, kasubag hingga kepala seksi untuk lebih aktif menanyakan keberadaan warga pendatang atau yang hidup sendiri di kota.

“Kepada para kepala dinas, kabag, kasubag, kepala seksi, tolong berikan perhatian kepada mereka. Paling tidak menanyakan keberadaan mereka, supaya kita bisa pastikan mereka tinggal di Ambon dengan nyaman dan aman,” tegasnya.

Dengan alokasi APBD yang menyentuh langsung masyarakat bawah dan perhatian terhadap kelompok marjinal, Pemkot Ambon ingin membangun pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada mereka yang selama ini kurang terjangkau.(MB-01)