Ambon.Malukubarunews.com – Dalam upaya memperkuat solidaritas dan membangun semangat kolektif di tengah berbagai tantangan, Wali Kota Ambon menggelar doa lintas agama pada Kamis pagi /9/2025) bertempat di gedung Gereja Maranatha Kegiatan ini diawali dengan doa bersama umat Kristen dan dilanjutkan siang harinya dengan doa bagi umat Islam di Islamic Center Kota Ambon.
Doa bersama ini bukan sekadar seremoni spiritual, melainkan bentuk komitmen moral dan sosial pemerintah dalam menghadapi dinamika kota. Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Ambon tengah menghadapi berbagai hambatan yang membutuhkan kekuatan kolektif dari semua elemen masyarakat.
“Tujuan dari melakukan doa bersama ini adalah kita mendoakan Kota Ambon. Saya dan seluruh jajaran pemerintah berharap agar dalam berbagai tantangan dan hambatan hari ini, kita semua dikuatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Wali Kota Ambon kepada wartawan usai kegiatan doa bersama
Kegiatan ini melibatkan tokoh agama, aparat pemerintahan, dan masyarakat umum. Doa bersama dipandang sebagai momentum untuk memperkuat sinergi sosial, apalagi di tengah meningkatnya tantangan ekonomi dan sosial pascapandemi dan tekanan fiskal nasional.
“Pemerintah tidak bisa membangun kota ini sendiri. Kami butuh dukungan dari seluruh pihak—masyarakat, dunia usaha, dan semua elemen,” ujarnya.
Doa lintas agama ini dilakukan secara bertahap, mulai pagi hari untuk umat Kristen, dan siang harinya untuk umat Islam. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda rutin dalam rangka memperkuat keharmonisan sosial antarumat beragama di Kota Ambon.
Lokasi kegiatan terbagi di tempat-tempat ibadah yang representatif, yaitu gereja-gereja di pusat kota dan Islamic Center di wilayah strategis, sebagai simbol dari kerukunan umat beragama di Ambon.
Dengan mengangkat tema besar “Bergerak Bersama untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia,” Wali Kota ingin menegaskan bahwa pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Dalam keberadaan kita, kita harus bersatu hati untuk bergerak bersama. Bikin Ambon lebih baik. Kami berharap doa ini didengar, agar Ambon dijauhkan dari bencana dan hal-hal yang tidak baik,” tegasnya.
Selain menginisiasi doa bersama, Wali Kota juga menyoroti pentingnya kolaborasi konkret dari sektor swasta dalam membantu menurunkan angka pengangguran di Ambon. Ia memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang telah membuka peluang kerja bagi warga, khususnya lulusan SMK.
“Saya mengapresiasi SMK 1, 14, 15 dan sekitar 15 perusahaan yang telah membuka lowongan kerja bagi warga Kota Ambon. Kami berharap perusahaan lain bisa mengikuti langkah ini,” harapnya
Dengan meningkatnya investasi di Kota Ambon, pemerintah berharap ada efek domino berupa penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka kemiskinan secara signifikan.(MB-01)
