Wakil Wali Kota Ambon Dorong Penguatan Kapasitas BPD dan Saniri Negeri

oleh -17 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Saniri Negeri di Kota Ambon, Selasa (29/7/2025).

Ia hadir mewakili Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Maluku  bertempat di Aula Korem 151 Binaya Ambon

Dalam sambutannya, Ely Toisuta menegaskan bahwa BPD dan Saniri Negeri memiliki peran strategis sebagai representasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Ia menyebut lembaga ini sebagai unsur legislatif di tingkat desa atau negeri yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pengawasan dan pelaksanaan kebijakan pemerintahan.

“BPD dan Saniri Negeri tidak hanya dituntut memahami regulasi, tetapi juga harus mampu mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel,”ungkap  Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta.

Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas anggota BPD dan Saniri Negeri melalui pendidikan, pelatihan, dan peningkatan pemahaman terhadap tugas, fungsi, dan peran dalam menjaga akuntabilitas dan integritas lembaga pemerintahan desa.

“Peningkatan kapasitas ini bukan hanya aspek teknis administratif, tetapi juga pembinaan jiwa kebangsaan dan karakter kenegaraan yang kuat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ely Toisuta juga mengingatkan bahwa lembaga Saniri Negeri harus menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara di tingkat akar rumput. Saniri diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga persatuan, keadilan sosial, dan keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.

“BPD dan Saniri Negeri adalah ujung tombak dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kearifan lokal,” ujarnya.

Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari realisasi 17 program prioritas Walikota dan Wakil Wali Kota Ambon, khususnya dalam aspek reformasi birokrasi dan pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di tingkat desa.

“Toh, harapan kami, hasil dari bimbingan ini dapat mendorong terbentuknya tata kelola pemerintahan desa yang kuat, bersih, dan berdaya saing,” ungkap Ely.

Acara bimtek tersebut dihadiri oleh puluhan anggota Saniri dari berbagai negeri di Kota Ambon. Para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat fungsi legislasi, pengawasan, dan aspirasi masyarakat di desa.(MB-Aii)