
Ambon, Malukubarunews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, melaksanakan kunjungan kerja di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (23/10/2025). Dalam rangkaian agendanya, Mendikdasmen meninjau langsung SMKN 2 Wayame dan SMA Advent Wayame, didampingi oleh Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Provinsi Maluku, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, serta Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Kunjungan kerja dimulai dari SMKN 2 Wayame, di mana Mendikdasmen meninjau progres revitalisasi fasilitas sekolah yang sedang dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara transparan, efisien, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
“Sekolah harus mampu mengelola Dana BOS secara bijak. Penggunaan anggaran harus berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan sekolah, bukan sekadar pemenuhan administratif,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti.
Usai melakukan peninjauan fasilitas, Mendikdasmen juga berinteraksi langsung dengan para siswa di ruang kelas. Dalam suasana hangat dan akrab, ia berdialog layaknya seorang pendidik yang ingin mendengar langsung aspirasi dan pengalaman belajar para pelajar.
“Interaksi seperti ini penting untuk memahami semangat dan tantangan yang dihadapi siswa kita. Pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tapi juga soal kemanusiaan dan pembentukan karakter,” kata Abdul Mu’ti.
Setelah meninjau SMKN 2, Mendikdasmen bersama Wakil Gubernur Maluku melanjutkan kunjungan ke SMA Advent Wayame, sebuah sekolah yang telah mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Mendikdasmen mengapresiasi upaya sekolah yang terus berinovasi dalam menghadirkan model pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Saya mengapresiasi SMA Advent Wayame yang telah memanfaatkan teknologi pendidikan secara optimal. Ini menjadi contoh bagaimana sekolah dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan, Mendikdasmen juga menyerahkan bantuan peningkatan mutu pendidikan sebesar Rp25 juta kepada SMA Advent Wayame. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat sarana pembelajaran berbasis digital dan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik di sekolah tersebut.
“Bantuan ini adalah simbol komitmen pemerintah dalam mendukung sekolah-sekolah yang berinovasi. Harapannya, ini menjadi dorongan bagi sekolah lain untuk terus meningkatkan kualitasnya,” tambah Abdul Mu’ti.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama para guru dan tenaga kependidikan di kedua sekolah tersebut. Momentum ini menjadi bentuk apresiasi Mendikdasmen atas dedikasi para pendidik yang terus bekerja keras untuk mencerdaskan generasi muda Maluku.
Kunjungan kerja Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Ambon ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat pendidikan di wilayah timur Indonesia — tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui penguatan tata kelola dan inovasi pembelajaran.(MB-01)