Ambon.malukubarunews.com – Wakil Gubernur Maluku Haji Abdulah Vanath di dampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah( OPD) yakni Kepala Dinas Ketahanan pangan, Kepala Dinas Perhubungan , Kepala Dinas Pertambangan ,Kepala Dinas Kominfo dan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembagunan, Kasrul Selang
Dalam konferensi pers Wakil Gubernur Maluku menyampaikan, Gubernur memberi perhatian serius di bulan puasa.”Jadi orang Islam ini,siang dong( mereka ) tar ( tidak ) makan tapi malam sudah makan banyak .”Uang tar ( tidak ) ada tapi baju baru banyak .Keadaan seperti ini ,bisa menimbulkan Inflasi.”ungkap Vanath dilantai II kantor Gubernur Maluku Rabu,5 Maret 2025 yang jatuh tempo pukul .11.30 WIT.
Dikatakan Vanath. Bapak gubernur perintahkan ini harus di pantau ke 11 Kabupaten kota .Oleh karena itu dirinya baru saja selesai rapat menindak lanjuti perintah gubernur dengan pak asisten dan semua OPD terkait yang tergabung di dalam tim pengendalian inflasi daerah .”terangnya
“Kepada seluruh masyarakat Maluku Vanath menyampaikan, pemerintah Provinsi bersama pemerintah Kabupaten Kota, selalu memantau pergerakan harga barang di 11 Kabupaten kota .”Insya Allah semuanya aman terkendali.”walaupun ada beberapa komoditi yang terpantau mulai bergerak naik ,di jamin bahwa akan bisa terkendali.”tandasnya
Disinggung salah satu wartawan terkait menjelang idul Fitri ada pemain-pemain yang bermain harga barang di naikan menurut Wagub jangan vorfokator. yang katong ( Kita ) kerja ini agar Jangan harga barang naik, kalau harga barang naik Pemerintah ambil langka tapi operasi pasar juga mempertimbangkan para pedagang .tidak semborono.”tegasnya
“Jadi pada titik -titik tertentu yang dilakukan operasi pasar karena pertimbangan bukan soal harga yang naik saja tapi pedagang kecil juga perlu dilindungi .”ujar Vanath
Diakhir Konferensi pers,Vanath menyampaikan Pak gubernur merencanakan hari Jumat nanti akan turun langsung ke lapangan ke beberapa gudang distributor.Inflasi bisa terjadi karena orang tumpuk barang dan seterusnya .” tutupnya
Ditempat yang sama Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembagunan, Kasrul Selang secara teknis menjelaskan ,barang kita terutama kebutuhan pokok menjelang ramadhan idul Fitri agak naik .
Menurut Selang, dari pengalaman tahun ketahun Kebutuhan Beras naiknya kurang lebih 15 persen.Kebutuhan Beras Katong ( Kita ) 21.000,- ribu ton sedangkan ketersediaan i47 .000. ribu .Ini berarti cukup sampai 40 hari ke depan.
Lain lagi yang sering memicu di pasar sebut Kasrul adalah bawang merah.Bawang merah sampai saat ini ,Katong ( kita ) pung ( punya ) ketersediaan ada 530 ton , yang pasti 532 ton dan yang dibutuhkan 430 ton sampai ke idul Fitri masih aman.”
“Begitu juga dengan daging .daging ini Katong ( Kita ) surplus di Maluku artinya cukup untuk kebutuhan dalam Provinsi, untuk Telur yang tersedia 4000. rak sedangkan kebutuhan ada 1000 Rak. Katong ( Kita ) punya ketahanan pangan itu bisa sampai ke 4 bulan depan,Ketersediaan gula pasir dan minyak goreng sampai lebaran aman.Dan tranportasi tetap terpantau,Sedangkan Kebutuhan miyak tanah kuota untuk rumah tangga cukup sampai 60 hari ke depan .”papar Kasrul tutup (MB-01)