Wagub Maluku Abdullah Vanath Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Tengah Guyuran Hujan

oleh -26 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Ambon, Minggu sore (17/8/2025), berlangsung khidmat meski diguyur hujan deras. Di bawah langit kelabu, semangat nasionalisme tak luntur sedikit pun, justru kian menyala di antara langkah tegap putra-putri terbaik Maluku.

Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, S.Sos, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dengan mengenakan setelan putih resmi, beliau memimpin jalannya prosesi penurunan bendera dengan penuh wibawa dan khidmat. Bendera Merah Putih perlahan diturunkan dari tiang tertinggi, menjadi simbol berakhirnya rangkaian peringatan hari kemerdekaan di Provinsi Maluku.

“Dalam setiap tetes hujan, kita diingatkan bahwa kemerdekaan bukan datang tanpa pengorbanan. Hari ini, kita buktikan semangat itu tetap hidup di dada generasi muda Maluku,” ujar Abdullah Vanath usai upacara.

AKBP Daniel Andreas Dharmawan Pimpin Prosesi

Komandan Upacara dipercayakan kepada AKBP Daniel Andreas Dharmawan, Wakil Komandan Satbrimob Polda Maluku sekaligus lulusan Akademi Kepolisian 2021. Dengan aba-aba tegas, ia memastikan prosesi berlangsung tertib meskipun lapangan basah dan becek.

Putra-Putri Terbaik Maluku Tampil Gagah sebagai Paskibraka

Tim Paskibraka “Indonesia Bersatu” menjalankan tugas penurunan bendera dengan sempurna:

  • Penurun Bendera:
    • Ibrahim Yamani Attamimi – MAN Ambon
    • Muhammad Flores – SMAN Buru Selatan
    • Baraki Jauply – SMAN 5 Maluku Barat Daya
  • Pembawa Baki:
    • Rachel Gaby Angelia Renwarin – STM Langgur (Maluku Tenggara)

Langkah tegap mereka tetap presisi meskipun tanah licin dan pakaian basah kuyup. Ketika bendera berhasil diturunkan sempurna, tepuk tangan dan sorak bangga dari para tamu undangan pun membahana.

Semangat Tak Layu oleh Hujan

Kehadiran hujan justru menambah nilai simbolik tersendiri dalam prosesi tersebut. Ribuan warga yang memadati area Lapangan Merdeka tetap berdiri tegak, menghormati bendera dan para pejuang kemerdekaan. Forkopimda Maluku, pimpinan OPD, veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pelajar dan mahasiswa ikut menyaksikan langsung momen penuh haru tersebut.

“Lawamena Haulala – maju tak gentar sebelum menyerah. Semangat ini yang harus terus kita wariskan dari generasi ke generasi,” ucap salah satu veteran pejuang kemerdekaan yang turut hadir.

Upacara ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Provinsi Maluku, yang sebelumnya dimulai dengan Upacara Pengibaran Bendera pada pagi hari. Lapangan Merdeka kembali menjadi saksi sejarah bahwa semangat kemerdekaan Indonesia tetap membara di tanah Maluku, tak lekang oleh waktu, tak layu oleh hujan.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.