
Ambon, Malukubarunews.com – Semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali tergambar nyata dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 1504/Ambon. Bertempat di Dusun Batu Tagepe, Desa Poka, Kota Ambon, Rabu (22/10/2025), Satgas TMMD bersama warga setempat berjibaku membangun jalan lingkungan demi mempercepat akses dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan pembangunan ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD ke-126 yang secara langsung diawasi oleh Letda Inf Patiruhu, selaku tim pengawas lapangan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan jalan dikebut oleh personel Satgas dan warga karena tingginya antusiasme masyarakat untuk menyelesaikan proyek ini secepat mungkin.
“Antusias warga dalam pekerjaan sangat tinggi, pekerjaan jalan lingkungan pada hari ini dikerjakan sampai dengan malam hari. Sangat luar biasa, kerja sama personel Satgas TMMD dengan warga terpancar dalam semangat kebersamaan,” kata Letda Inf Patiruhu.
Pembangunan jalan ini bukan sekadar pekerjaan teknis. Menurut Patiruhu, medan sulit, cuaca, dan keterbatasan waktu tidak menjadi hambatan selama semangat gotong royong tetap menyala. Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan yang dilakukan Satgas bersama masyarakat semata-mata untuk kepentingan umum.
“Dengan semangat gotong royong, cuaca, medan, waktu bukan suatu rintangan dan hambatan. Apa yang kami kerjakan bersama sampai dengan malam ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya tegas.
Program TMMD sendiri dikenal sebagai bentuk nyata kontribusi TNI dalam pembangunan wilayah pedesaan dan perbatasan. Namun menurut Patiruhu, esensi dari program ini jauh lebih dalam dari sekadar pembangunan infrastruktur.
“Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, namun ada hal yang penting yaitu mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelasnya.
Pekerjaan jalan lingkungan di Dusun Batu Tagepe diprioritaskan karena akses jalan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Jalan yang sedang dibangun ini menghubungkan pemukiman warga dengan lokasi air kali yang kerap digunakan untuk kebutuhan mencuci dan aktivitas lainnya.
“Akses jalan lingkungan merupakan kebutuhan dasar bersama di suatu pemukiman. Dengan adanya jalan yang layak, seluruh aktivitas masyarakat menjadi lancar,” tambahnya.
Letda Patiruhu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah terlibat aktif dalam kegiatan fisik maupun non-fisik dalam pelaksanaan TMMD di wilayah tersebut. Ia menyebut bahwa semangat kebersamaan seperti ini adalah modal sosial yang berharga bagi pembangunan berkelanjutan di daerah.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan fisik juga non-fisik di Dusun Batu Tagepe. Semoga menjadi amal ibadah bagi pribadi dan keluarga, terlebih bermanfaat untuk masyarakat Dusun Batu Tagepe sendiri,” pungkasnya.
Hingga saat ini, progres pembangunan jalan lingkungan menunjukkan capaian signifikan, dan diharapkan selesai tepat waktu sehingga segera dapat digunakan warga dalam menunjang mobilitas dan aktivitas sehari-hari.(MB-01)