Ambon, Malukubarunews.com – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, secara resmi membuka Forum Konsultasi Pembentukan Jejaring Laboratorium di Provinsi Maluku Tahun 2025, yang digelar secara hybrid (luring dan daring) di Kantor Balai POM Ambon, Kamis (14/8/2025).
Dalam sambutannya, Sadali menekankan bahwa pembentukan jejaring laboratorium merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, serta efektivitas pengujian mutu dan keamanan pangan, sekaligus menjawab tantangan perdagangan dan ekspor komoditas unggulan daerah.
“Temu konsultasi ini sangat penting dan strategis, terutama dalam memastikan keamanan pangan, meningkatkan mutu produk, serta mendorong penguatan jejaring laboratorium pengujian yang saling terintegrasi,” ujar Sadali.
Sadali menjelaskan bahwa laboratorium pengujian bukan hanya alat teknis, tetapi penopang utama dalam menjaga kualitas produk, perlindungan konsumen, dan kepatuhan terhadap standar nasional maupun internasional. Ia menyoroti pentingnya akurasi dan validitas hasil pengujian sebagai faktor penentu dalam membangun kepercayaan publik dan daya saing produk daerah di pasar global.
“Dengan adanya jejaring laboratorium ini, kita harapkan tidak perlu lagi mengirimkan sampel keluar daerah untuk pengujian. Ini akan mempercepat proses ekspor dan menekan biaya logistik,” tegasnya.
Ia mencontohkan potensi besar sektor perkebunan dan perikanan Maluku yang bisa terdongkrak daya saingnya bila memiliki dukungan laboratorium pengujian terpadu dan terpercaya di dalam wilayah.
Sadali juga mengajak seluruh peserta forum untuk berpartisipasi aktif, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun jejaring laboratorium yang solid dan berkelanjutan di Maluku.
“Saya ajak semua pihak untuk jadikan forum ini sebagai awal dari kolaborasi nyata demi memperkuat sistem kesehatan, ketahanan pangan, dan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Sadali menekankan pentingnya sinergi lintas sektor – baik dari sisi pemerintah, lembaga pengawas, pelaku usaha, maupun akademisi – untuk bersama-sama mewujudkan sistem laboratorium yang modern, andal, dan menjawab kebutuhan lokal.
“Jejaring ini adalah fondasi dari sistem kesehatan yang berkelanjutan. Mari kita jadikan forum ini sebagai titik awal perubahan,” tutupnya.(MB-01)
