Rektor Unidar Ambon Apresiasi Penyelenggaraan Jambore Pencinta Alam se-Maluku

oleh -169 Dilihat

Ambon, malukubarunews com — Rektor Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Dr. Muhammad Riadh Uluputty, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh peserta Jambore Pencinta Alam se-Maluku yang diselenggarakan di Kampus Unidar, Wara, Ambon. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 Agustus 2025, dengan mengusung tema:

“Positioning Pemuda Pencinta Alam Maluku dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dan Olahraga Wisata Minat Khusus Berbasis Kearifan Budaya”

Rektor menyampaikan kebanggaannya karena Unidar dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan yang melibatkan komunitas pecinta alam dari seluruh penjuru Maluku.

“Atas nama pimpinan Universitas Darussalam Ambon, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia pelaksana. Ini adalah momentum penting bagi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat untuk menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan mengangkat potensi wisata daerah,” ujar Uluputty.saat menghadiri Pembukaan Jambore se- Maluku ke 27 yang di buka oleh Gubernur Maluku yang di Wakili Oleh Sekda Sadali Ie .Turut Hadir  juga Anggota DPRD Maluku Rovik Afifudin sekaligus ketua umum pengurus provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku,Pangdam 15 Pattimura yang diwakili Pasiintel

Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan bahwa Unidar Ambon memiliki 7 fakultas dan 14 program studi yang semuanya telah terakreditasi baik dan baik sekali, menunjukkan kesiapan kampus ini sebagai pusat akademik sekaligus mitra strategis dalam isu-isu lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

“Kampus kita ini terus berkembang, dan kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan berbasis riset dan inovasi,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Unidar termasuk dalam dua perguruan tinggi swasta dari seluruh Indonesia yang diundang langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengikuti agenda nasional bersama 38 perguruan tinggi negeri lainnya.

Rektor menekankan bahwa kegiatan seperti Jambore ini merupakan bagian dari proses pendidikan karakter mahasiswa—menggabungkan kepedulian lingkungan dengan penguatan budaya lokal.

“Kita hidup di wilayah kepulauan dengan kekayaan alam luar biasa. Maka sudah seharusnya pendidikan tinggi seperti Unidar melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tapi juga punya cinta dan tanggung jawab terhadap alam,” kata Uluputty.

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengajak seluruh peserta Jambore untuk menjaga semangat persatuan dan tanggung jawab sosial dalam menjaga bumi, serta menjadikan kegiatan ini sebagai ajang belajar, berjejaring, dan membangun masa depan yang lebih hijau.

“Mari kita jadikan Jambore ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tapi sebagai langkah nyata dalam membangun gerakan pemuda pencinta alam Maluku yang kuat, berdaya, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tutupnya.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.