Puluhan KK  masih Tempati  Kawasan Mandala Remaja Karang Panjang  Ambon.Ini tanggapan Rovik Affifudin 

oleh -92 Dilihat
Ambon.Malukubarunews.com – Puluhan Kepala Keluarga ( KK ) hingga kini masih menempati Kawasan Mandala Remaja di Karang Panjang Ambon baik penggungsi maupun masyarakat lain.Dan belum lama ini pemerintah Provinsi telah mengeluarkan surat kepada puluhan Kepala Keluarga tersebut untuk mengosongkan lahan  itu selambat- lambatnya 30 November 2024 bulan depan.Surat pengosongan lahan itu ditandatangani oleh Plh. Sekda Maluku, Syuryadi Sabirin atas nama Penjabat Gubernur Maluku, diterbitkan sejak 12 Agustus 2024.
Tujuan perintah pengosong, terkait dengan rencana pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan prasarana dan sarana olahraga yang berlokasi di kompleks Stadion Mandala Remaja Karang Panjang
Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku  yang dikonfermasi sejumlah wartawan Rabu, 4 September 2024 di rumah rakyat karang panjang Ambon   mengatakan. setidaknya apa yang nanti kita bangun secara fisik tidak mengganggu atau meninggalkan bekas yang tidak baik tapi intinya pemerintahan harus segera mungkin mengkomunikasikan agar supaya jika ada masyarakat di situ  segera juga  diidentifikasi
“Kalau memang sudah selesai persoalan pengungsi  rumahnya sudah bisa  dikembalikan tapi kalau ada atas kebijakan-kebijakan lainnya misalnya, itu harus juga dibicarakan dengan baik.
Rovik berharap kalau sudah dibangun di dalam gelanggang  olahraga itu,  prestasi harus naik jangan prestasi tidak naik – naik  tapi membangun terus infrastruktur yang di perbaiki .
Menurutnya , sebenarnya diperbaiki bukan infrastruktur tapi di perbaiki adalah  fasilitas untuk para atlet itu, agar  bisa meraih prestasi “itu  yang paling penting  tapi mungkin itu juga untuk fasilitas umum  nantinya
Rovik mengaku , memang olah raga  kita  di Maluku tidak baik-baik saja. Dan  kita semua tidak ada yang baik-baik.”akui Rovik tutup ( MB-01 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.