Ambon, Malukubarunews.com — Dalam upaya membangun kemitraan aktif antara kepolisian dan masyarakat, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease melaksanakan kegiatan sambang dan dialog dengan warga pengojek di empat titik strategis di Kecamatan Nusaniwe, Selasa pagi (15/7/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP J.H. Laimeheriwa, yang didampingi sejumlah personel. Mereka menyambangi pangkalan ojek di Formasi lorong coker tempat putar benteng dan Air Salobar
Dalam suasana santai namun sarat makna, AKP Laimeheriwa mengajak para pengojek dan masyarakat sekitar untuk terus menjaga keamanan lingkungan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah persatuan.
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang selama ini terus menjaga suasana damai. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah, dan jika ada masalah pribadi, jangan dibawa menjadi konflik kelompok atau agama,” tegas AKP J.H. Laimeheriwa.
Ia menekankan pentingnya pendekatan bijak dalam menyelesaikan konflik. Sat Binmas menemukan bahwa sejumlah perkelahian yang terjadi di lapangan berawal dari persoalan kecil yang berkembang menjadi konflik luas akibat sentimen yang tidak semestinya.
Selain itu, kepolisian juga menerima keluhan warga mengenai gangguan ketertiban dari penggunaan knalpot racing serta aksi balapan liar yang kerap terjadi di malam hari. Hal tersebut menjadi perhatian khusus pihak Sat Binmas.
“Kami akan lakukan penindakan terhadap penggunaan knalpot racing yang mengganggu ketenangan warga. Kami minta masyarakat untuk kooperatif dan mengganti knalpot modifikasi tersebut sebelum kami tindak tegas,” imbuh Kasat Binmas.
Dalam kesempatan itu, AKP Laimeheriwa juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah dan di malam hari. Ia menyebut, pengawasan keluarga menjadi fondasi pencegahan terhadap kenakalan remaja.
“Kami mengimbau orang tua agar lebih peka terhadap pergaulan anak-anaknya. Banyak permasalahan bermula dari kelengahan kita dalam pengawasan,” katanya.
AKP Laimeheriwa menegaskan bahwa Polri hadir bukan untuk menekan, tetapi untuk melindungi ,melayani dan memberikan rasa aman . Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika terdapat potensi gangguan keamanan.
“Jika ada hal-hal yang mengganggu ketertiban, jangan ragu hubungi kami melalui 110 atau langsung datang ke kantor polisi terdekat. Kita harus saling jaga dan bantu,” ujarnya.
Kegiatan sambang ini mendapat sambutan hangat dari para pengojek dan warga setempat. Mereka menyampaikan apresiasi atas pendekatan humanis yang dilakukan pihak kepolisian.
Sat Binmas Polresta Ambon menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di wilayah-wilayah lain secara berkala, sebagai wujud komitmen membangun keamanan berbasis komunitas.
Dengan keterlibatan langsung masyarakat, kepolisian berharap stabilitas sosial di Kota Ambon dan sekitarnya tetap terjaga, serta mampu meredam potensi gangguan sejak dini melalui edukasi dan komunikasi aktif.(MB-*)
