Polda Maluku Siapkan Operasi Lilin dan Pengamanan Kunjungan Wapres Gibran ke Buru

oleh -12 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com — Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus mematangkan persiapan pengamanan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Salawaku 2025, sekaligus menyambut kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan meresmikan Bendungan Waiapo di Kabupaten Buru.

Persiapan tersebut dibahas secara menyeluruh dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di ruang Anev Biro Operasi Mapolda Maluku, Jumat (10/10/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Maluku, Kombes Pol. Ronald Refli Rumondor, S.I.K.

Rakor ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Polda Maluku, yang memiliki peran strategis dalam pelaksanaan tugas pengamanan akhir tahun maupun pengamanan kunjungan kenegaraan.

Para perwira yang mengemban fungsi operasional dari masing-masing satker agar segera menyiapkan personel, sebab selain menghadapi pelaksanaan Operasi Lilin, kita juga akan kedatangan Bapak Wakil Presiden,” tegas Kombes Ronald dalam arahannya.

Operasi Lilin Salawaku merupakan operasi tahunan Polri yang bertujuan mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dalam konteks wilayah Maluku, operasi ini memiliki tantangan tersendiri mengingat kondisi geografis dan karakteristik masyarakat yang majemuk.

Kombes Ronald menekankan bahwa pengamanan kali ini harus dilakukan dengan maksimal dan profesional, sesuai dengan arahan dan program prioritas Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto.

Saya minta kita semua selalu siap dalam melaksanakan pengamanan, baik untuk agenda Operasi Lilin maupun kunjungan Wakil Presiden ke Kabupaten Buru,” ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun, Wapres Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kunjungan kerja untuk meresmikan Bendungan Waiapo, salah satu proyek strategis nasional yang berdampak signifikan terhadap ketahanan air dan pertanian di wilayah Pulau Buru.

Karo Ops mengingatkan agar pengamanan tamu VVIP seperti Wakil Presiden tidak boleh dianggap rutinitas biasa. Semua Satker diminta melakukan koordinasi lintas fungsi, melakukan pemetaan potensi kerawanan, dan menyusun pola pengamanan yang solid, mulai dari pengawalan hingga pengamanan lokasi acara.

Kita harus memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan sekecil apa pun. Pengamanan harus bersifat proaktif dan preventif,” tandas Kombes Ronald Refli Rumondor.

Selain itu, Rakor juga membahas kebutuhan logistik, skema pengamanan lalu lintas, hingga penempatan personel di titik-titik strategis sepanjang rute kunjungan dan area objek vital di Kabupaten Buru.

Dengan digelarnya rakor ini, Polda Maluku menunjukkan komitmennya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan, serta menjaga wibawa negara dalam kegiatan kenegaraan.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.