Ambon, MalukuBaruNews.com – Kepolisian Daerah Maluku menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung dan mengawal program strategis nasional terkait swasembada pangan. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigjen Pol. Imam Thobroni, usai mengikuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual pada Senin (4/8/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang video conference lantai 2 Mapolda Maluku, Kota Ambon, dan turut dihadiri oleh Irwasda, para Pejabat Utama Polda Maluku, Manager Operasional Perum BULOG Kanwil Maluku-Maluku Utara, serta seluruh Kapolres dan pejabat utama dari jajaran wilayah masing-masing.
Kapolri dalam arahannya menyoroti pentingnya sinergi Polri dengan BULOG dan instansi terkait dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya melalui program Gerakan Pangan Murah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan BULOG.
“Beras adalah kebutuhan pokok rakyat. Oleh karena itu, Polri harus hadir dalam setiap upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan, termasuk melalui pengamanan distribusi dan dukungan penuh terhadap gerakan pangan murah,” tegas Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Program SPHP bertujuan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras di tengah fluktuasi pasar. Dalam pelaksanaannya, Polri berperan penting dalam pengawasan distribusi, mendampingi pelaksanaan di lapangan, serta menindak tegas pihak-pihak yang mencoba bermain dalam rantai pasok pangan melalui penimbunan atau spekulasi harga.
Menanggapi arahan tersebut, Wakapolda Maluku menegaskan bahwa institusinya akan bergerak cepat dan konsisten dalam melaksanakan kebijakan strategis tersebut di seluruh wilayah hukum Polda Maluku.
“Polda Maluku siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk BULOG dan instansi terkait lainnya, dalam memastikan program Gerakan Pangan Murah berjalan dengan optimal, serta menjaga stabilitas kamtibmas dan ekonomi masyarakat,” kata Wakapolda Maluku, Imam Thobroni.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Kapolres untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi beras di wilayah masing-masing, termasuk mendeteksi dan mencegah potensi penyelewengan yang bisa merugikan masyarakat.
“Kita akan pastikan tidak ada celah bagi oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi pangan. Distribusi harus adil, tepat sasaran, dan bebas dari praktik kecurangan,” kata Imam Thobroni.
Selain pengawasan distribusi, Polda Maluku juga akan berperan dalam mendukung logistik kegiatan Gerakan Pangan Murah serta menjamin keamanan dan ketertiban selama pelaksanaannya di lapangan.
Wakapolda juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam ikut mengawasi dan melaporkan jika terdapat indikasi permainan harga atau penimbunan beras. Dalam situasi ekonomi yang menantang, kehadiran negara, menurutnya, harus terasa nyata di tengah rakyat.
“Langkah ini bukan hanya untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan sosial dan mencegah gejolak akibat kelangkaan bahan pokok,” ujar Imam Thobroni.
Dengan dukungan penuh dari kepolisian, diharapkan program strategis nasional ini dapat berjalan efektif, menjamin akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan daerah secara menyeluruh.(MB-01)
