Ambon.malukubarunews.com – Sampah bukan lagi sebagai polusi merusak lingkungan tetapi sampa dapat memberikan manfaat lingkungan sosial ekonomi secara bersama,hindari ,batasi pila ,Ola dan proses akhir yang menjadi kebutuhan kita bersama.”hal ini disampaikan Pj.Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya saat menghadiri sekaligus membuka HPSN pukul 15.00 WIT yang di selenggarakan DI HP Kota Ambon bertempat di Lapangan Merdeka Ambon Sabtu,25 Februari 2024
Bodewin mengaku ,Sanpah memang menjadi persoalan di mana-mana baik segala lokal regional nasional bahkan global .”pungkasnya
“Kota Ambon juga Sampai dengan saat ini masih diperhadapkan dengan persoalan sampah yang disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk dan bertambah pula volume pengguna sampah yang setiap hari sebesar kurang lebih 246,74 ton per – hari, kondisi geografi Kota Ambon topografi Kota Ambon yang merupakan dataran berbukit terjal menyebabkan terkendalanya pelayanan persempahan,kondisi tempat pembuangan Akhir tidak sebanding dengan jumlah sampah yang masuk ke TPA di mana dalam satu hari yang terangkut ke sebesar 185,5 ton per – hari ,pengurangan sampah dari sumbernya masih hanya sebesar 0,65% .
Hal ini diartikan bahwa pembatasan timbunan sampah oleh masyarakat masih sangat kecil dan masih rendahnya keterangan kita semua tentang pentingnya pengelolah.’terang Wattimena
Dia pun memjelaskan, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024 mengambil tema atasi sampa plastik dengan cara produktif. Tema tersebut memberi pesan buat kita semua bahwa urusan sampah plastik adalah urusan penting dan mendesak sehingga harus menjadi satu urusan perioritas.”jelasnya
Kita penyelesaikan urusan sampah plastik tidak cukup hanya dengan hal yang biasa saja, namun butuh cara yang luar biasa yang memerlukan Gagasan dan inovasi baru yang produktif sehibgga dapat memodusserasikan antara kepentingan ekonomi dengan Kepentingan lingkungan dan sosial.
Ia juga sempat menyampaikan bahwa tahun 2024 ini dalam peringatan Hari Peduli sampah Nasional ada beberapa agenda yang dilaksanakan dalam sinergitas dan kolaborasi antara seluruh stakeholder bersih sampah di Muara wairuhu Desa galala Kota Ambon dan hari ini puncaknya dilaksanakan oleh Ambon Green Festifal .
Kegiatan tersebut,lanjut Wattimena bertujuan untuk menguatkan kapasitas kota dalam mengurangi menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah organik serta mengimplementasikan pengulangan sampah yang efektif di daerah perkotaan yang terfokus pada daerah aliran sungai dan pesisir untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lautan yang biru menghetinkan polusi sampah plastik .
Karena itu, program ini dijalankan dengan 5 Prinsip utama yaitu pertama memperkuat pasar lokal dan terkenal untuk plastik daur ulang
Kedua,meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku terhadap prinsip 3R dalam pengelolaan sampah
Ketika, meningkatkan kapasitas untuk tata kelola yang efektif pada sistem 3R dalam pengelolaan sampah
Ke empat,mendukung kesejahteraan jender dalam pengelolaan sampah
Ke lima,.keterlibatan pihak sekitar dalam pengolaam sampah
Selain itu,kegiatan yang kita laksanakan di saat ini merupakan bentuk dari sinergitas dan kolabkrasi anatara berbagai pihak pemerintah pusat,Pemerintah Kota Ambon tak lupa juga PT Minion limbah Ambon semoga seluruh kegiatan dan upaya yang kita lakukan bersama ini menjadi Jalan kebaikan dalam usaha mewujudkan pengelolaan sampah yang baik di Kota Ambon menuju Indonesia emas tahun 2045 .”tutup Wattimena ( Ati).