Ambon.malukubarunews.com – DPRD Provinsi Maluku menilai selama ini keterlibatan daerah dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam masih sangat minim .Minimnya SDA tersebut, Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil Maluku Tengah PDIP Alhidayat Wajo mendesak agar pengelolaan Blok Migas Abadi Masela dilakukan dengan mengintegrasikan kepentingan masyarakat lokal dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi daerah.”ungkapnya kepada media ini beberapa hari lalu di Ambon.
Menurutnya ,Kami tidak ingin Maluku hanya menjadi penonton di tanah sendiri. Blok Masela harus menjadi momentum bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan membuka lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan daerah.Karena Proyek strategis nasional seperti Blok Masela harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat Maluku, khususnya masyarakat di wilayah terdampak proyek.”tegas Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Wajo meminta , perusahaan yang mengelola Blok Masela harus diwajibkan menggandeng BUMD dan memprioritaskan SDM lokal.Sebab hal itu penting dan alihkan teknologi dan keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proses pembangunan dan operasional blok migas.
Kami di DPRD akan terus mengawal agar hak-hak masyarakat dan kepentingan daerah tidak diabaikan. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keadilan sosial dan kedaulatan daerah.”
Untuk itu,Kami meminta pemerintah pusat juga khususnya Kementerian ESDM, untuk lebih transparan dan melibatkan pemerintah daerah dalam setiap tahapan pengelolaan proyek Blok Masela.”pinta Wajo tutup (MB-01)