Pemdes Kampung Wailola Seriusi Masalah Stunting

oleh -54 Dilihat

Bula.Malukubarunews..com —Pemerintah desa Kampung Wailola kecamatan Bula kabupaten Seram Bagian Timur, serius mencegah kasus Stunting. Sejak tahun 2023, belum ada data tentang kasus Stunting di desa ini.

Kepala desa Kampung Wailola, Amin Rumbara mengatakan, masalah Stunting memang telah menjadi isu nasional, sehingga pihaknya serius melindungi balita dari penyakit gagal tumbuh tersebut melalui program yang dibiayai dengan dana desa.

“Bahkan, sebagai bentuk komitmen kita maka pelayanan Posyandu itu kita hadirkan setengah dari pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas,” kata Rumbara di ruang kerjanya, Jumat (14/2/2025).

Rumbara mengatakan,nhingga awal tahun ini, pihaknya hanya mendapatkan data tentang satu orang anak yang mengalami gizi buruk.

” Alhamdulillah, sejak tahun 2023 sampai saat, bukan tidak ada ya, karena memang tidak ada datanya. Bulan Januari kemarin saat Lokakarya tentang penanganan Stunting, kami ketahui ada satu orang anak yang gizi kurang. Kami sudah mendatangi rumah anak tersebut, Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi,”kata Amin Rumbara ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (14/2/2025).

Rumbara mengatakan, untuk mencegah kasus Stunting, pihaknya terus mendorong agar anak-anak setempat tetap sehat melalui program yang dibutuhkan. “Misalnya air bersih, MCK, itu yang kita lakukan, “katanya.

Lanjut Rumbara, telah dibentuk wadah orang tua asuh yang melibatkan stakeholder se-kecamatan Bula.

Bila ada temuan tentang anak yang gizi buruk atau Stunting, akan ditangani melalui orang tua asuh ini. (MB-MB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.