Pansus DPRD Monitoring LKPJ 2024 di Dua Lokasi Berbeda

oleh -24 Dilihat

Manipa.malukubarunews.com – Gabungan Fraksi DPRD SBB yang terbentuk dalam Tim Panitia Khusus (PANSUS), menggelar Kunjungan Kerja di Dua lokasih berbeda dalam sehari. Kamis, 17/04)2025.

Kedua lokasih tersebut diantaranya, Puskesmas Tomalehu Timur, tepatnya di Desa Tomalehu Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, dan SMP-Negeri 13 SBB, di Dusun Ulatu, Desa Luhu, Kecamatan Huamual.

Dalam pantauan media ini, setiba dilokasi Kunjungan pansus menggelar pertemuan bersama civitas puskesmas serta Civitas SMPN 13 SBB, untuk mendengar saran serta masukan dari Kedua Lembaga Tersebut.

Arif Pamana, Ketua Pansus mengatakan, Kunjungan ini selain bertujuan untuk memonitoring Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), tahun 2024, oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Juga untuk mengetahui kondisi kedua lembaga tersebut dalal pelayanan publik.

” Dalam kegiatan ini, Anggota DPRD SBB berupaya untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di Puskesmas Tomalehu Timur, berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan, Jika ada program yang tidak berjalan atau ada masalah masalah lain, Maka Pansus akan merekomendasikan ke Pemerintah Daerah,” Jelas Songko Merah

Pertemuan berlansung dengan interaksi antara pegawai Puskesmas serta staf medis untuk memperoleh informasi langsung tentang layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas, Kamarudin Rukua, menyampaikan perlunya penambahan dokter, mengingat saat ini satu-satunya dokter yang bertugas merupakan tenaga kontrak dari program Nusantara Sehat yang akan purna tugas pada bulan Mei mendatang.

Selanjutnya, Pansus DPRD melanjutkan kunjungan ke Dusun Ulatu, Desa Luhu, untuk berdialog dengan Kepala Sekolah SMPN Negeri 13 SBB, Jamiani Jijaa, S.Pd.I., bersama komite sekolah dan para guru, serta turut hadir Kabid Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten SBB, La Husni Rumbia.

Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah menyampaikan kebutuhan mendesak terkait penambahan tenaga pengajar, fasilitas meja dan kursi, serta permasalahan kelistrikan, yang sudah 10 tahun belum mendapatkan akses listrik untuk penerangan.

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Ketua Pansus Arif Pamana menyatakan bahwa seluruh masukan akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati, untuk ditindaklanjuti secara serius.

Menurut Pamana, Kunjungan semacam ini penting untuk menilai efektivitas penggunaan dana publik serta untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan lembaga pelayanan kesehatan. Selain itu, DPRD juga memberikan masukan dan rekomendasi guna perbaikan layanan kesehatan di wilayah tersebut, sekaligus menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan serta pendidikan kepada masyarakat.

Untuk diketahui, Pansus yang menggelar Kungjungan kerja terdiri dari; Arif Pamana, S,Hi, menjabat Ketua, Wakil Ketua Abdusalam Hehanussa, Sekretaris Rahmad Basiha, serta anggota, Peteinela Monica Istia, Greg Suripatty, Djuadi, Ridal Sanip Kaiaupy, dan Muhammad Rumuar. Delapan anggota Pansus tersebut mewakili delapan fraksi dari total 30 anggota DPRD Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa.(MB-Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.