PAN di duga Rekrut Calon DPRD Maluku Nita Bin Umar untuk kepentingan Penguasa

oleh -197 Dilihat
Piru.malukubarunews.com – Partai Amanat Nasional (PAN) di duga merekrut  calon anggota DPRD Propinsi Maluku dapil kota Ambon bertujuan untuk kepentingan keluarga penguasa di Maluku,
Pasalnya,hal ini kalau di lihat dari hasil perolehan suara dari 9 orang calon anggota DPRD Provinsi Maluku dapil kota Ambon, istri Setda Provinsi Maluku Nita Bin Umar di duga di sulap keluar  sebagai pemenang dengan jumlah suara yang di anggap lebih banyak dari 8 orang lainnya.
Selain itu, Nita juga di duga sengaja di pasang oleh PAN sebagai nomor urut 1 dan di susul dengan yang lainnya, kuat dugaan ini adalah salah satu strategis  politik yang telah di atur oleh PAN untuk merangkul keluarga penjabat di daerah.Ini agar PAN. bisa kuasai sistem pemerintahan di Provinsi Maluku.
Hal ini juga  baru di fahami oleh 8 orang  yang terdaftar satu dapil dan satu partai dengan Nita Bin Umar, salah satu bukti yang membuat mereka yakin sekali saat salah satu dari 9 calon keluar sebagai pemenang dengan jumlah suara di salah satu Kecamatan berdasarkan hasil Rekapan di tingkat PPK kalau calon atas nama Asri Masri memperoleh suara di atas Nita Bin Umar.
Asri memperoleh suara sebanyak 825 suara, sedangkan Nita Bin Umar memperoleh suara sebanyak 812 suara, Zainudin memperoleh suara sebanyak 811 suara, dari hasil tersebut akhirnya Nita mencoba untuk berkordinasi dengan mereka yang nomor urut di bawahnya
Berdasarkan bukti yang di kantongi oleh media ini, Nita lewat cetingnya dengan salah satu caleq yang isi  cetingnya   Nita meminta agar suara caleq itu di serahkan kepada Nita supaya bisa keluar sebagai pemenang.
Setelah ceting Nita itu di terima dan di baca oleh oknum caleq tersebut,Dia   tidak menyetujui nya, namun begitu sampai ke KPU suara dari Asri Masri yang sebelumnya 825 suara turun menjadi 28 suara, dan suara Zainudin yang sebelum nya 811 suara turun menjadi 15 suara, sedangkan suara  Nita Bin Umar yang sebelumnya 812 suara, naik menjadi 1.323 suara,
Sekarang muncul lagi isu  baru kalau sistem sirekap di tingkat PPK mengalami gangguan atau  eror , namun yang anehnya, terhadap mereka yang bukan keluarga penjabat seperti Asri Masri dan Zainudin suaranya menurun, sedangkan Nita Bin Umar yang adalah istri Setda Provinsi Maluku itu  suaranya  melambung tinggi sekali.
Sebenarnya sistem yang sedang terganggu, ataukah ini di duga telah di atur agar isteri Setda harus keluar sebagai pemenang, karena apabila mereka tidak mengatur dengan baik  maka Isteri Setda tidak bisa keluar sebagai pemenang.
Dan mereka juga telah menduga apabila yang mereka lakukan ini terlaksana maka mereka yang merasa suaranya di duga telah di rampok, mereka tidak akan mungkin membawa masalah ini ke Rana hukum, karena di duga kuat mereka tidak memiliki anggaran untuk menuntut keadilan,sebab  yang mereka lawan ini adalah isteri penjabat di Provinsi Maluku.
Selain itu PAN juga di duga tidak mungkin berlaku adil, karena mereka yang nomor urut di bawa Nita Bin Umar, di duga telah di pasang dengan tujuan di jadikan sebagai pendulang saja.
berdasarkan pemberitaan tentang dugaan perampokan suara ini di terbitkan terus menerus, bisa di pastikan keputusan akhir yang di ambil oleh PAN, mereka yang di curigai oleh PAN akan di keluarkan dari daftar anggota agar semua urusan di anggap telah selesai karena urusan politik di tingkat pileq sudah terlaksana  dan PAN juga telah berhasil memperoleh kursi dari dapil kota Ambon,(MB-MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.