Ambon.malukubarunews.com -Jelang pilkada, banyak janji yang bertaburan, di kalangan masyarakat, tak terkecuali warga yang mendiami kampung keihena.
Yang mana janji itu di sampaikan pada saat bertatap langsung dengan masyarakat yang ada di dusun keihena, janji itu terucap langsung dari Ibu N yang merupakan Calon DPRD Provinsi Dapil Kota Ambon yang mana mewakili Ibu Widya Murad Ismail, yang merupakan Calon Anggota DPR RI, dapil Provinsi Maluku.
Janji itu berbunyi ” Jika Ibu Widya Menang Dalam Pemilihan DPR RI maka akan di perjuangkan Hak atas tempat tinggal berupa sertifikat.
Informasi ini pun di benarkan oleh warga yang mendiami kampung keihena yang mengatakan bahwa pada hari Sabtu 10 Januari 2024, kami di undang dan bertatap muka dengan Ibu Nita di kediaman Kepala pemuda RT 07 Kampung keihena desa batu merah
Menurutnya Ibu Nita meminta mencoblos Ibu Widya Murat Ismail jika kalau Ibu Widya menang beliau akan mempercepat proses sertifikat Tanah.”jangan Takut Pak Murat itu sudah Kaya dan uang banyak dan tanah ini milik pemerintah Provinsi Maluku.Ucapan janji itu di lontarkan langsung dari mulut ibu Nita, ” Kami pun sempat bertanya ibu apabila ibu Widya tidak menang hak kita atas tempat tinggal bagaimana.
Jawab ibu Nita, bahwa Kan Pa Murad masih memimpin sampai tiga bulan ke depan pasti janji itu terlaksana.”ungkap sumber
Tambah Sumber kami di sini jumlah pemilih ada sekitar 100 lebih sudah diarahkan Ketua RT.7 mesti pilih atau coplos Ibu Widya.karena janji tadi.
Sampai saat ini kami tidak kenal yang namanya Ibu WP itu,kami cuma tahu WP dari Ibu yang berinisial N. Ibu N adalah Caleg DPRD Provinsi Maluku.bahkan kami juga pernah menanyakan dalam pertemuan kepada ibu N,mana kenapa ibu W tidak datang .Ibu N menjawab “Ibu N sibuk sekali jadi seng bisa datang.”beta sudah yang mewakili.’sambung sumber.
Sumber juga menjelaskan masyarakat gabungan RT.7 dan 9 diminta Tim kumpul Daftar Keluarga untuk proses Sertifikat rumah jika Ibu Widya menang.
Jadi dengan ulasan Ibu Nita kami akan memilih Ibu Widya.jelas sumber
Nita yang dihubungi Media ini Pukul 8.06 WIT Senin malam bukan menjawab sesuai pertanyaan media malah balik bertanya “dapat berita ini dari sapa”
Sementara di tempat terpisah sumber lain yang juga Warga Rt 07 alias I mengaku memang benar adanya kedatangan Ibu N di RT.07.sebelum datangnya Ibu N ke RT Kami,para tim sudah survei rumah pengungsi yang di kaihena dengan meminta KK baru satu minggu lalu.”ucap sumber
Tiga hari kemudian kami mendengar pengumuman dari corong mesjid, untuk kumpul di rumahnya Kepala pemuda karena ibu WP akan berkunjung.
Kami merapat ke Masjid namun sesampai di Masjid,kami mundur dan tidak mau ikut karena informasi yang datang bukan Ibu WP tapi Ibu Nita dan yang kedua yang diminta hanya warga yang mendiami Tanah Pemerintah Provinsi.jadi beta dan warga lainnya kembali ke rumah.”terangnya
“Masyarakat sudah tidak bodoh lagi sekarang ini.karena masih banyak orang Maluku yang mencalonkan diri di caleg.”tutur sumber.
Sumber juga menambahkan masyarakat mana yang tidak mau kalau ada janji biking sertifikat.Dan rata- rata di Rt.07 itu sudah punya pilihan.”beta tidak setuju kalau janji- janji tinggal janji.”kesal sumber (*)
Masyarakat Kaehena di Hebohkan Janji Caleg, Proses Sertifikat Rumah Jika memenangkan WP di Pilkada 2024
Ambon.Nusainanews.com -Jelang pilkada, banyak janji yang bertaburan, di kalangan masyarakat, tak terkecuali warga yang mendiami kampung keihena.
Yang mana janji itu di sampaikan pada saat bertatap langsung dengan masyarakat yang ada di dusun keihena, janji itu terucap langsung dari Ibu N yang merupakan Calon DPRD Provinsi Dapil Kota Ambon yang mana mewakili Ibu Widya Murad Ismail, yang merupakan Calon Anggota DPR RI, dapil Provinsi Maluku.
Janji itu berbunyi ” Jika Ibu Widya Menang Dalam Pemilihan DPR RI maka akan di perjuangkan Hak atas tempat tinggal berupa sertifikat.
Informasi ini pun di benarkan oleh warga yang mendiami kampung keihena yang mengatakan bahwa pada hari Sabtu 10 Januari 2024, kami di undang dan bertatap muka dengan Ibu Nita di kediaman Kepala pemuda RT 07 Kampung keihena desa batu merah
Menurutnya Ibu Nita meminta mencoblos Ibu Widya Murat Ismail jika kalau Ibu Widya menang beliau akan mempercepat proses sertifikat Tanah.”jangan Takut Pak Murat itu sudah Kaya dan uang banyak dan tanah ini milik pemerintah Provinsi Maluku.Ucapan janji itu di lontarkan langsung dari mulut ibu Nita, ” Kami pun sempat bertanya ibu apabila ibu Widya tidak menang hak kita atas tempat tinggal bagaimana.
Jawab ibu Nita, bahwa Kan Pa Murad masih memimpin sampai tiga bulan ke depan pasti janji itu terlaksana.”ungkap sumber
Tambah Sumber kami di sini jumlah pemilih ada sekitar 100 lebih sudah diarahkan Ketua RT.7 mesti pilih atau coplos Ibu Widya.karena janji tadi.
Sampai saat ini kami tidak kenal yang namanya Ibu WP itu,kami cuma tahu WP dari Ibu yang berinisial N. Ibu N adalah Caleg DPRD Provinsi Maluku.bahkan kami juga pernah menanyakan dalam pertemuan kepada ibu N,mana kenapa ibu W tidak datang .Ibu N menjawab “Ibu N sibuk sekali jadi seng bisa datang.”beta sudah yang mewakili.’sambung sumber.
Sumber juga menjelaskan masyarakat gabungan RT.7 dan 9 diminta Tim kumpul Daftar Keluarga untuk proses Sertifikat rumah jika Ibu Widya menang.
Jadi dengan ulasan Ibu Nita kami akan memilih Ibu Widya.jelas sumber
Nita yang dihubungi Media ini Pukul 8.06 WIT Senin malam bukan menjawab sesuai pertanyaan media malah balik bertanya “dapat berita ini dari sapa”
Sementara di tempat terpisah sumber lain yang juga Warga Rt 07 alias I mengaku memang benar adanya kedatangan Ibu N di RT.07.sebelum datangnya Ibu N ke RT Kami,para tim sudah survei rumah pengungsi yang di kaihena dengan meminta KK baru satu minggu lalu.”ucap sumber
Tiga hari kemudian kami mendengar pengumuman dari corong mesjid, untuk kumpul di rumahnya Kepala pemuda karena ibu WP akan berkunjung.
Kami merapat ke Masjid namun sesampai di Masjid,kami mundur dan tidak mau ikut karena informasi yang datang bukan Ibu WP tapi Ibu Nita dan yang kedua yang diminta hanya warga yang mendiami Tanah Pemerintah Provinsi.jadi beta dan warga lainnya kembali ke rumah.”terangnya
“Masyarakat sudah tidak bodoh lagi sekarang ini.karena masih banyak orang Maluku yang mencalonkan diri di caleg.”tutur sumber.
Sumber juga menambahkan masyarakat mana yang tidak mau kalau ada janji biking sertifikat.Dan rata- rata di Rt.07 itu sudah punya pilihan.”beta tidak setuju kalau janji- janji tinggal janji.”kesal sumber (*)