Malteng.malukubarunews.com – Masyarakat Banda Naira dihebohkan dengan adanya penemuan sosok mayat laki-laki yang terapung di teluk dalam pelabuhan Banda Naira Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, Selasa,10 Oktober 2023 pukul 14.30 WIT.
Mayat tersebut di duga merupakan warga Negeri Administrasi Kampung Baru yang sebelumnya meminta ijin untuk pergi memancing ikan di pantai teluk dalam RT 03 Negeri Administrasi Nusantara.
“Benar ada ditemukan sesosok mayat laki-laki di teluk dalam Banda Naira, dengan identitas korban bernama Irfandi Baadilla, Umur 33 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat RT. 02 Negeri Administrasi Kampung Baru Kecamatan Banda.”ungkap Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw, saat dikonfirmasi media ini, Selasa, 10 Oktober 2023 melalui telepon selulernya.
Kronologis
Menurut Kapolsek ,dari keterangan saksi Hamdi Baadilla,bahwa,pada hari Senin, 9 Oktober 2023, sekitar pukul 22.00 WIT, almarhum Irfandi Baadilla meminta ijin untuk pergi memancing ikan, namun sampai dengan hari Selasa 10 Oktober 2023, korban belum juga kembali ke rumahnya.
Nanti pada hari Selasa, 10 Oktober 2023 sekitar pukul 14.30 WIT setelah selesai di lakukan bongkar muat di kapal Pelni KM. Sangiang saat bersandar di Pelabuhan Banda Neira,setelah kapal berangkat dengan tujuan pelabuhan Kecamatan Geser, barulah warga masyarakat melihat sosok mayat yang terapung di dalam teluk laut RT. 03 Negeri Administrasi Nusantara tepatnya di depan Pelabuhan Banda Neira, kemudian di laporkan ke pihak kepolisian Sektor Banda untuk di tindak lanjuti,” terang Kapolsek, mengulas keterangan saksi.
Setelah menerima laporan tersebut, kemudian kepolisian melakukan koordinasi bersama dengan pihak Pol. Airud Banda dan pihak Basarnas Banda untuk melakukan evakuasi terhadap mayat korban, kemudian dibawakan ke rumah duka.”tambahnya
“Almarhum Irfandi Baadilla, di duga terjatuh dari jembatan pelabuhan Banda Neira Negeri Administrasi Nusntara, saat memancing ikan. Dari pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas bahwa musibah ini merupakan takdir dari yang maha kuasa, dan pihak keluarga menolak di lakukan autopsi luar terhadap jenazah almarhum dan membuat surat peryataan penolakan autopsi,”terangnya
Diketahui,pihak keluarga Korban menerima dengan ikhlas bahwa musibah ini merupakan takdir dari yang maha kuasa.dan menolak di lakukan Autopsi luar terhadap jenazah Almarhum IRFANDI BAADILLA dan membuat surat peryataan penolakan Autopsi.dan pada pukul 17.00 WIT, almarhum Irfandi Baadilla, telah di makamkan oleh pihak keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU).(*)
