Ambon.malukubarunews.com — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tethool, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program revitalisasi sekolah yang sedang berjalan di Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya di SMK Pariwisata Langgur, sebagai bentuk pengawasan awal terhadap penggunaan anggaran pendidikan.
Peninjauan ini merupakan bagian dari tugas komisi dalam memastikan bahwa program revitalisasi sekolah berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis dan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
“Ini bukan kebetulan, kami memang memverifikasi langsung surat masuk terkait program revitalisasi dan memilih lokasi di Maluku Tenggara karena proyeknya baru saja berjalan,” Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Saudah Tethool kepada wartawan di lobi karang panjang Ambon Kamis,28 Agustus 2025
Dalam kunjungannya, Komisi IV meninjau beberapa sekolah yang menerima anggaran revitalisasi. Dari empat sekolah yang tercatat di Kabupaten Maluku Tenggara, saat ini baru SMK Pariwisata Langgur yang mulai memasuki tahap pembangunan fisik.
“Kami datang sejak tahap awal, dari nol persen progres pembangunan. Saat ini baru pada tahap pemasangan koper pondasi. Ini penting karena gedung yang dibangun adalah gedung baru dengan nilai anggaran yang cukup besar,”jelasnya.
Pengawasan dini ini, lanjut Saudah, menjadi langkah korektif atas sejumlah temuan sebelumnya, di mana terdapat proyek-proyek revitalisasi sekolah yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan kualitas yang diharapkan.
“Dari hasil pengawasan kami di periode sebelumnya, banyak bangunan sekolah yang tidak sesuai dengan spek. Karena itu, kami ingin pastikan kali ini kualitas bangunan benar-benar sesuai gambar dan rencana awal,”tegas Saudah Tethool.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan pengawas teknis dan konsultan perencana dalam setiap tahapan proyek agar tidak terjadi penyimpangan. Selain itu, DPRD juga mendorong keterbukaan dari kontraktor pelaksana serta peran aktif masyarakat sekitar dalam ikut mengawasi pembangunan sekolah di wilayah mereka.
“Kami akan terus mengawal pembangunan ini sampai 100 persen rampung. Kami berharap semua proses berjalan sesuai dengan spek dan menghasilkan bangunan pendidikan yang layak dan bermutu,”
ujar Saudah.
SMK Pariwisata Langgur sendiri menjadi salah satu institusi pendidikan vokasi yang diharapkan mampu mendorong potensi sektor pariwisata Maluku Tenggara melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak jenjang sekolah.
Pengawasan Komisi IV ini menunjukkan komitmen DPRD Maluku dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari upaya strategis mencetak generasi muda yang siap bersaing secara profesional.(MB-01)
