Kecelakaan Tunggal di Buru Tewaskan Serda Muhammad Fauzi Tuharea, Kodam XV/Pattimura Sampaikan Duka Mendalam

oleh -83 Dilihat

Buru,Malukubarunews.com-Satu prajurit Kodim 1506/Namlea meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Jalan Poros Desa Unit 5/Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru. Insiden tragis ini langsung mendapat perhatian dari Kodam XV/Pattimura.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XV/Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik mereka, Serda Muhammad Fauzi Tuharea.

“Kami segenap keluarga besar Kodam XV/Pattimura menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik kami, almarhum Serda Muhammad Fauzi Tuharea, akibat musibah kecelakaan ini. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Kapendam, Heri Krisdianto.

Kecelakaan tersebut terjadi saat kelima prajurit sedang melaksanakan tugas kedinasan menggunakan kendaraan dinas. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Subdenpom 1522-Namlea, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kehilangan kendali saat melaju pada kecepatan tinggi di jalan yang sedikit membelok ke kiri.

“Ban kiri mobil menabrak gundukan semen proyek pembangunan jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan. Akibatnya, mobil terpental, menabrak rumah warga, dan akhirnya terbalik,” jelas Kapendam.

Empat prajurit yang selamat kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Namlea. Kodam XV/Pattimura memastikan kondisi mereka terus dipantau dan mendapat penanganan medis terbaik.

“Kami pastikan seluruh prajurit yang terluka mendapatkan perawatan maksimal. Kodam juga akan memenuhi seluruh hak-hak almarhum sesuai ketentuan,” tambah Heri Krisdianto.

Kapendam menegaskan bahwa saat ini Subdenpom 1522-Namlea sedang melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Proses investigasi ini menjadi prioritas untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

“Untuk memastikan penyebab insiden ini, dilakukan proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut, yang saat ini sedang ditangani oleh Subdenpom 1522-Namlea,” tegas Kapendam.

Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo telah menginstruksikan Komandan Korem 151/Binaiya dan Komandan Kodim 1506/Namlea untuk menangani penyelesaian insiden ini, termasuk pendampingan kepada keluarga korban.

“Pangdam memberikan arahan tegas untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, cepat, dan berpihak pada kepentingan keluarga prajurit,” ungkap Kapendam.

Kodam XV/Pattimura juga mengimbau seluruh prajurit di wilayah Maluku untuk lebih mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan dalam setiap aktivitas, terutama ketika menjalankan tugas yang melibatkan perjalanan darat.

“Keselamatan adalah prioritas. Kami mengimbau seluruh prajurit agar selalu mematuhi prosedur berkendara dan berhati-hati di medan yang berisiko tinggi,” tutur Heri Krisdianto.

Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya manajemen risiko dalam aktivitas militer, terutama dalam kondisi geografis Maluku yang menantang dan rawan kecelakaan lalu lintas.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.