Ambon, Malukubarunews.com – Kepolisian Daerah Maluku menunjukkan komitmen kuat mendukung program strategis nasional dalam bidang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si saat mengikuti kegiatan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, peluncuran operasional SPPG, serta Panen Raya Jagung Kuartal III yang digelar secara virtual, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo dari pusat kegiatan nasional di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari ruang video conference Markas Polda Maluku, Kapolda turut hadir bersama Wakapolda Brigjen Pol. Imam Thobroni, Irwasda, para pejabat utama, serta Kapolres dari seluruh jajaran wilayah hukum Polda Maluku.
Menurut Irwasum Polri, pembangunan SPPG dan program panen jagung merupakan bagian dari agenda besar Polri untuk mendukung pemenuhan gizi anak bangsa dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Hari ini kita melaksanakan tiga agenda penting: penanaman jagung seluas 500 hektar, panen raya hasil Kuartal II, dan groundbreaking 205 SPPG baru. Ini adalah bentuk kesungguhan Polri hadir untuk rakyat,” kata Irwasum, Dedi Prasetyo.
Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah berdiri 421 SPPG di seluruh wilayah Indonesia. Target nasional adalah membangun 1.000 SPPG dalam waktu dua tahun sebagai wujud komitmen Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat di berbagai sektor.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dengan gizi yang cukup. Semua makanan yang dibagikan akan melewati proses skrining ketat dari Satgas MBG,” tambahnya.
Dalam sesi yang sama, Wakil Menteri Pertanian turut memberikan pernyataan penting terkait kebijakan pangan nasional. Pemerintah, katanya, berkomitmen kuat untuk tidak melakukan impor beras dan jagung, melainkan memperkuat produksi dalam negeri.
“Ketahanan pangan adalah urusan strategis. Kami pastikan tidak ada celah bagi praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi. Swasembada pangan adalah tujuan utama,” tegas Wamentan.
Panen jagung yang berlangsung saat ini dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan program yang langsung dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya tercermin dalam data statistik.
Kapolda Maluku Irjen Eddy Tambunan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa Polda Maluku telah melakukan konsolidasi internal dan siap merealisasikan pembangunan SPPG di seluruh wilayah hukum Polres jajaran.
“Polda Maluku siap mendukung penuh setiap program prioritas Polri,” kata Irjen Eddy Tambunan.
Dalam pernyataan terpisah usai rapat koordinasi internal, Kapolda menekankan bahwa program ini akan menjadi fokus utama jajaran Polda Maluku dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami siap mengawal dan mendukung pembangunan SPPG serta program ketahanan pangan di wilayah Maluku. Sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait akan terus kami tingkatkan,” ujar Kapolda.
Langkah ini tidak hanya menjadi wujud loyalitas terhadap program nasional Polri, tetapi juga sebagai bentuk nyata pengabdian institusi Kepolisian dalam menjamin masa depan generasi yang sehat dan kuat, khususnya di wilayah kepulauan seperti Maluku yang memiliki tantangan geografis tersendiri.(MB-01)
