Kajati Maluku Hadiri Upacara HUT RI ke-80: Semangat Persatuan Tak Luntur di Tengah Hujan

oleh -61 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilangsungkan dengan khidmat di Lapangan Merdeka Ambon, Minggu pagi (17/08/2025). Didampingi Ketua IAD Wilayah Maluku, Ny. Debie Agoes, kehadiran Kajati menegaskan dukungan penuh institusi Adhyaksa dalam menjaga semangat nasionalisme dan keutuhan bangsa.

Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, termasuk Gubernur Hendrik Lewerissa yang untuk pertama kalinya bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Ketua DPRD Benhur George Watubun, serta pimpinan TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah.

Tepat pukul 10.00 WIT, sirene dibunyikan sebagai penanda detik-detik Proklamasi. Momen sakral ini diikuti dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Paskibraka, yang terdiri dari putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku.

“Momentum ini menjadi pengingat pentingnya persatuan dan tekad bersama menjaga keutuhan bangsa. Meski dalam kondisi hujan, semangat kemerdekaan tetap terjaga,” ungkap Kajati Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo.

Letnan Kolonel Inf. Deden Ika Drajat dipercaya sebagai Komandan Upacara, sementara Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dengan lantang dan penuh semangat.

Kendati hujan mengguyur sejak pagi, ribuan peserta dan tamu undangan tidak bergeming. Mereka tetap berdiri tegak, mengenakan seragam resmi dan pakaian adat, sebagai wujud penghormatan kepada perjuangan para pahlawan bangsa.

“Upacara ini luar biasa. Tidak hanya menunjukkan kedisiplinan, tetapi juga kekuatan semangat rakyat Maluku dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujar Ketua IAD Wilayah Maluku, Ny. Debie Agoes.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam pidatonya menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bukan hanya untuk dikenang, tetapi harus terus diisi dengan kerja keras, integritas, dan pelayanan kepada rakyat.

Upacara ini menjadi simbol kuat bahwa semangat merah putih tidak mengenal cuaca. Dari pemimpin hingga rakyat, semua bersatu dalam barisan yang sama demi menghormati sejarah dan menjaga masa depan Indonesia.

“Kami bangga bisa hadir di momen ini. Ini bukan hanya seremoni, tetapi bukti bahwa semangat 17 Agustus tetap hidup di hati kami,” tutup Kajati Maluku dengan penuh haru.

Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk para pahlawan, dan penampilan kesenian daerah sebagai bagian dari perayaan budaya dan keberagaman bangsa.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.